Sukses

Kepala BPOM Terharu Didukung 105 Tokoh soal Vaksin Nusantara

Kepala BPOM terharu atas dukungan 105 tokoh soal Vaksin Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito merasa terharu atas dukungan 105 tokoh soal Vaksin Nusantara. Ke-105 tokoh mendukung kinerja BPOM menilai dan mengevaluasi pengembangan Vaksin Nusantara.

Rasa terharu Kepala BPOM Penny disampaikan Alif Iman Nurlambang selaku narahubung Gerakan Solidaritas Sejuta Tes Antigen. Lewat pesan singkat kepada Alif, Penny juga berterima kasih atas kepercayaan terhadap kinerja BPOM.

"Beliau japri (mengirimkan secara pribadi) kepada saya," kata Alif saat dikonfirmasi Health Liputan6.com pada Minggu, 18 April 2021.

Dukungan 105 tokoh terhadap BPOM melalui Pernyataan Terbuka berjudul, Tim BPOM, Majulah Terus! yang dibacakan pada Sabtu, 17 April 2021. Mereka berasal dari berbagai kalangan, baik pejabat, tokoh masyarakat, sastrawan, peneliti, dokter, dan dosen. Bahkan mantan menteri pun ikut mendukung.

Pak Alif, saya mendengarkan menyimak dengan terharu dan rasa humble/kerendahan hati kami semua jajaran BPOM atas semua dukungan yang begitu besar dari tokoh-tokoh dan semua pihak.

Terimakasih penghargaan pada Tim Inisiator yang telah menggerakkan hati untuk dukungan pada kerja yang memang sudah menjadi tugas dan fungsi kami, melindungi masyarakat, dan ikut membangun bangsa ini menuju kemajuan bersama.

Dukungan ini, tentunya menjadi energi dan dukungan moral yang besar untuk konsistensi yang akan terus kami jalankan. Terima kasih, demikian tulis Penny.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inisiatif Dukungan kepada BPOM Muncul Secara Alami

Adapun dukungan kinerja BPOM soal Vaksin Nusantara, eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Erry Riyana Hardjapamekas menyampaikan, insiatif muncul secara alami. Hal itu membuktikan sebagai warga yang waras.

"Dukungan ke BPOM tidak meminta izin ke siapapun. Inisiatif ini muncul secara alami, lalu kami diskusi di Grup WhatsApp Gerakan Solidaritas Sejuta Antigen," ujar Erry saat memberikan pernyataan terbuka dukungan kepada BPOM.

"Intinya, bentuk kepedulian murni kami sebagai warga (negara) yang waras."

Alif Iman Nurlambang menambahkan, dukungan 105 tokoh kepada BPOM dilandasi akal sehat. Proses terkumpul 105 tokoh tersebut dalam waktu 30 jam. (Selengkapnya: Polemik Vaksin Nusantara, 105 Tokoh Percaya Integritas BPOM)

"Dukungan moral ini dilandasi oleh satu akal sehat untuk menyampaikan secara terbuka. Sesimpel itu," tambahnya.

"Sejauh yang saya pantau, bentuk kegiatan inisiatif dalam waktu 30 jam sudah terkumpul lebih dari 100 orang. Saya menyampaikan terima kasih dan salut atas dukungan Bapak/Ibu." (Selengkapnya: Percaya Kinerja BPOM soal Vaksin Nusantara, Eks Pimpinan KPK: Bukti Kami Waras)

3 dari 3 halaman

Infografis Ingat Pesan Ibu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.