Sukses

Unggah Video Joget Sambil Bawa Daging Manusia ke TikTok, Dokter di Brasil Diskors

Izin praktik dokter bedah plastik tersebut terancam dicabut sepenuhnya, usai aksinya mengunggah video joget dengan daging manusia di TikTok

Liputan6.com, Jakarta Seorang dokter bedah plastik di Brasil diskors usai dilaporkan berjoget dengan sebuah kantung berisi daging manusia, dan mengunggah beberapa videonya ke TikTok.

Caren Trisoglio Garcia, pemilik akun TikTok minhacirurgiaogicial, diketahui merekam aksinya menari sambil membawa sebuah kantung berisi lemak dan kulit manusia, sembari diiringi musik yang ceria.

Mengutip Independent pada Kamis (15/4/2021), dalam salah satu videonya, Garcia yang sambil tersenyum dan bergoyang, terlihat memegang sepotong daging dan menambahkan keterangan: "Trofi besar hari ini."

Di video lainnya, Garcia juga memperlihatkan sebuah kantung berisi daging dan memasukkan teks: "Ini adalah payudara" dan "Ini lemak ketiak." Dalam video-videonya, ia juga menambahkan beberapa emoji, serta filter warna-warni dan efek visual lainnya.

Mengutip New York Post, lemak dan daging manusia tersebut diduga dia keluarkan dari pasien yang menggunakan jasanya untuk sedot lemak.

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terancam Tak Boleh Praktik

Dewan Medis Regional Negara Bagian Sao Paulo atau CREMESP yang mengetahui hal itu telah menangguhkan izin praktik Garcia. Dikutip dari Newsweek, mereka juga sedang menyelidiki kasus itu.

Dewan Perhimpunan Bedah Plastik Brasil juga memutuskan untuk menangguhkan Garcia selama enam bulan. Organisasi kedokteran itu mengatakan bahwa video tersebut tidak etis dan melanggar beberapa pedoman internal.

Penangguhan dan penyelidikan ini membuat Garcia tidak bisa menemui pasien untuk saat ini. Apabila ia dinyatakan bersalah dan melakukan pelanggaran, ini berarti izin praktiknya bisa dicabut sepenuhnya.

Sementara itu, video-video di akun 645 ribu pengikut itu telah dihapus oleh TikTok, karena dianggap melanggar aturan pedoman komunitas yang melarang penggambaran jasad manusia yang "terpotong-potong" atau "dimutilasi."

3 dari 3 halaman

Infografis Donald Trump Vs TikTok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.