Sukses

Ketahui Ciri-ciri Mata Lelah dan Jangan Diabaikan Jika Timbul Gejala!

Di masa pandemi seperti sekarang ini, mata lelah banyak disebabkan karena penggunaan smartphone dan komputer atau laptop dalam waktu lama.

Liputan6.com, Jakarta Mata lelah adalah kondisi umum yang terjadi karena penggunaan gadget yang intens. Mulai dari terlalu lama menatap layar komputer atau laptop, penggunaan smartphone dalam waktu yang lama, termasuk menonton televisi dalam jarak terlalu dekat. 

Semua aktivitas itu dapat menyebabkan kelelahan mata. Nah yang harus kamu tahu bahwa kondisi mata lelah nggak bisa hilang sendirinya, jika kamu terus-menerus melakukan kegiatan tersebut tanpa henti. 

Dikutip laman Mayo Clinic, ada beberapa gejala atau ciri-ciri mata lelah, seperti: 

  • Mata perih atau gatal
  • Mata berair atau kering
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Sakit kepala
  • Sakit leher, bahu, atau punggung
  • Peningkatan kepekaan terhadap cahaya
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Merasa sulit untuk membuka mata

Jika kamu mengalami kondisi tersebut, ada baiknya nggak segera mengabaikannya. Dokter Spesialis Mata RS EMC Sentul, dr Medissa, Sp. M menegaskan, ketika terjadi kelelahan mata sebenarnya yang harus dilakukan adalah mengistirahatkan mata. 

Di masa pandemi seperti sekarang ini, mata lelah banyak disebabkan karena penggunaan smartphone dan komputer atau laptop dalam waktu lama. Padahal, kata dr. Medissa, penggunaan gadget yang dianjurkan hanya enam sampai delapan jam saja, nggak boleh lebih dari itu. 

"Selain itu, jarak juga harus diperhitungkan sekitar 30-40cm dari mata. Ada juga yang namanya rules 20-20-20, di mana setiap 20 menit melakukan aktivitas menggunakan gadget, kita harus mengistirahatkan mata selama 20 detik, dan melihat jauh dengan jarak dua meter," jelas dr. Medissa. 

Lagi-lagi dr. Medissa menegaskan bahwa ketika mengistirahatkan mata dari penggunaan gadget selama 20 detik, bukan berarti kita justru memalingkan mata ke smartphone. Saat mata terus berada dalam kondisi lelah, dampak pastinya terjadinya gangguan penglihatan. Paling banyak terjadi adalah mata menjadi minus sehingga membuatmu harus menggunakan kacamata atau lensa kontak. 

Oleh karena itu, selain mencegah dengan melakukan rules 20-20-20, kamu juga harus mendukung mata untuk menjaga kualitas penglihatan. Maka dari itu, kamu bisa mengonsumsi wortel, ubi jalar, daging atau unggas tanpa lemak, serta sayuran berdaun hijau untuk menjaga kesehatan mata. 

Selain itu, untuk mendukung aktivitasmu sehari-hari, kamu bisa membantu menjaga mata di tengah paparan gadget sepanjang hari dengan mengonsumsi sarang burung walet. 

Cobalah pilih produk sarang burung walet yang memiliki Program 12 Hari dengan kandungan ekstrak vitamin A dan madu. Jadi kamu mengonsumsi produk ini selama 12 hari untuk hasil maksimal.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini