Sukses

Vaksinasi COVID-19 untuk Lansia, Pakar: Aman dan Mudah

Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas, sangat penting artinya. Alasan utamanya karena kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan COVID-19.

Liputan6.com, Jakarta Vaksinasi COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia), kelompok umur 60 tahun ke atas, sangat penting artinya. Alasan utamanya karena kelompok lansia yang memiliki fatality rate tinggi terhadap paparan COVID-19.

Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah berusaha sama-sama mengoptimalkan vaksinasi lansia. Dengan vaksinasi angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19 bisa diminimalkan. 

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, M. Epid., menyebutkan ada sejumlah kemudahan dalam rangka mengakselerasi dan membantu lansia mendapatkan akses vaksinasi. “Kini lansia bisa mendatangi pos-pos pelayanan vaksinasi ataupun sentral vaksinasi tanpa perlu keterangan domisili lagi. Kita mengharapkan, minimum 90 persen lansia sudah kita berikan vaksinasi dosis pertama di akhir Juni,” terangnya dalam Dialog Publik bertema Tugas Mulia Urus Lansia yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Selasa (6/4).

“Kita sudah membuka begitu banyak sentra vaksinasi baik itu yang ada di Puskesmas maupun juga di beberapa pos-pos layanan vaksinasi milik pemerintah,” terangnya lebih lanjut. Akselerasi vaksinasi terhadap lansia memang diperlukan mengingat tingkat partisipasinya yang masih di angka 8,2 persen secara nasional.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tidak Perlu Takut Vaksinasi

Menurut Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI, ada beberapa faktor yang mempengaruhi masih sedikitnya lansia yang divaksinasi. “Ada faktor ketakutan dan keraguan, yang selama ini jadi faktor utama bagi para lansia untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi,” ujarnya.

Saat ini vaksinasi COVID-19 telah mencakup 145 juta jiwa di seluruh dunia dan tidak berbahaya. “Memang sudah ada kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang dilaporkan. Namun saya bisa pastikan, KIPI ini adalah reaksi alamiah yang wajar. Ini terjadi pada setiap imunisasi yang artinya vaksin tersebut aman dan dapat diberikan bagi lansia,” jelasnya.

Prof. Hindra Irawan mengimbau memperbanyak membaca dan menyebarkan berita gembira terkait vaksinasi lansia, “Testimoni dari pasangan lansia yang datang itu tolong juga diambil gambarnya dan diwawancara, kemudian diberikan penghargaan sehingga masyarakat percaya,” pesannya.

Alasan mengapa vaksinasi bagi lansia sangatlah penting, juga diungkapkan dr. Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam/vaksinolog. “Satu dari 3 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit merupakan golongan lansia. Itulah alasan, mengapa kita sangat menginginkan memperbanyak cakupan vaksinasi bagi golongan lansia ini, karena kita harus melindungi orang tua kita dengan segera,” terang dr. Dirga Rambe.

Terakhir dr. Dirga Rambe berpesan “Sampai saat ini, vaksin itu aman, efektif, halal, dan gratis. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak vaksinasi. Jadi, ayo kita proaktif sebagai anak dan sebagai anak muda, pengurus RT/RW, untuk membawa atau mendaftarkan lansia agar bisa segera divaksinasi.”

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.