Sukses

7 Bahan Alami yang Bantu Rawat Kesehatan Kulit

Dokter kulit Papri Sarkar mengatakan untuk menemukan produk perawatan kecantikan yang efektif tidaklah sesederhana yang dibayangkan. Namun, akan lebih mudah apabila mencari produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Liputan6.com, Jakarta - Perawatan kesehatan kulit saat ini sudah banyak menggunakan teknologi tinggi. Tetapi, dalam menangani beberapa permasalahan kulit tidak selalu membutuhkannya. Pilihan sederhana lewat bahan alami, tetap efektif menjadi solusi.

Seorang dokter kulit, Papri Sarkar, MD, mengatakan untuk menemukan produk perawatan kecantikan yang efektif tidaklah sesederhana yang dibayangkan. Namun, akan lebih mudah apabila mencari produk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit, katanya.

Berikut ini merupakan manfaat dari 7 bahan alami terbaik yang dapat membantu merawat kesehatan kulit, dilansir dari Web MD Minggu (4/4/2021).

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1. Virgin Coconut Oil

Minyak kelapa bermanfaat untuk menghidrasi kulit dan sebagai anti inflamasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mvirgin coconut oil menekan penyebab peradangan kulit secara alami, sekaligus menjadi pelindung kulit terbaik.

“Banyak orang menyukai produk minyak kelapa untuk membantu mengatasi kulit kering dan gatal serta penyakit kulit seperti eksim dan psoriasis,” kata Laurel Naversen Geraghty, MD, Dokter Kulit di Medford, OR.

3 dari 9 halaman

2. Centella Asiatica

Centella asiatica membawa manfaat besar dalam penyembuhan luka. Bahan kimia yang terkandung dalam centella asiatica mampu meningkatkan suplai darak ke lokasi luka dan memperkuat kulit. Kombinasi antara asam amino, beta karoten, asam lemak dan fitokimia menjadi unsur yang mempercepat waktu penyembuhan.

4 dari 9 halaman

3. Teh Hijau

Teh hijau bermanfaat untuk membentuk perlindungan kulit dari sinar matahari, serta sebagai anti penuaan.

“Teh hijau memiliki hasil yang baik dalam hal fotoproteksi dan manfaat anti-penuaan,” kata Jeanine Downie, Dokter Kulit di Montclair, NJ.

Polifenol dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan. Selain itu, the hijau mampu menenagkan kulit dan membantu merawat kulit rusak akibat sinar matari. Serta mengatasi tanda-tanda kerusakan kulit yang muncul akibat terpapar sinar matahari.

5 dari 9 halaman

4. Oatmeal

Oatmeal membawa manfaat sebagai anti inflamasi dan meredakan eksim. Oatmeal juga memiliki kandungan beta glukan dan pati yang dapat melembapkan kulit.

6 dari 9 halaman

5. Shea Butter

Shea butter juga bermangaat sebagai anti inflamasi, juga meredakan gatal. Shea butter berasal dari kacang pohon shea. Biasanya shea butter banyak ditemukan pada produk pelembab. Nutrisi dalam shea butter memiliki efek menenangkan dan anti inflamasi pada ulit. Shea butter juga berguna untuk mengobati dan menenangkan eksim.

Studi klinis menujukkan bahwa penggunaan shea butter sebagai pengobatan untuk eksim pada anak-anak membawa manfaat signifikan, yakni dalam 4 minggu rasa gatal sudah berkurang.  Sedangkan pada studi lain, penggunaan pada orang dewasa 2 minggu lebih cepat menunjukkan efeknya.

7 dari 9 halaman

6. Kedelai

Kedelai bermanfaat untuk menghambat pigmentasi dan meningkatkan produksi kolagen. Kedelai mengandung berbagai bahan kimia nabati yang bermanfaat untuk kulit. Diantaranya, antioksidan, asam lemak, dan isoflavon.

Kedelai memang tidak membawa hasil sebaik retinoid, tetapi masih dapat dijadikan pilihan untuk mempercepat produksi kolagen kulit.

Penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai memberikan perlindungan matahari yang dapat membantu mengatasi pigmentasi dan menjaga warna kulit tetap rata.

8 dari 9 halaman

7. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon the bermanfaat sebagai anti mikroba dan melawan noda. Obat herbal yang berasal dari daun pohon the memiliki efek anti mikroba dan anti inflamasi yang membantu dalam melawan kuman, jamur, dan bakteri.

Namun, perlu berhati-hati dalam penggunaan minyak pohon teh. Jika salah, justru dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Jadi, lebih baik gunakan diluar area sensitif dan jangan teruskan penggunaan apabila muncul tanda kemerahan dan ruam pada kulit.

 

 

Penulis: Rissa Sugiarti

 
9 dari 9 halaman

Infografis Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.