Sukses

Pikiran Sering Terdistraksi dan Kurang Fokus? Coba Latihan Mindfulness

Mindfulness dapat mengatasi pikiran yang terdistraksi seperti melamun atau pikiran yang mengembara.

Liputan6.com, Jakarta - Mindfulness dapat mengatasi pikiran yang terdistraksi seperti melamun atau pikiran yang mengembara. Pikiran yang teralihkan ini sebenarnya adalah ‘mode default’ otak manusia, tetapi terus-terusan mengalah pada gangguan tersebut justru dapat menimbulkan stres dan ketidakbahagiaan.

Dilansir dari laman Mayo Clinic, mindfulness berarti mempertahankan kesadaran tentang di mana Anda berada dan momen yang Anda lakukan. Hal ini membantu seseorang untuk benar-benar fokus pada lingkungan dan percakapannya. 

Penemuan para peneliti menunjukkan bahwa orang-orang berpikir tentang sesuatu selain apa yang sebenarnya mereka lakukan atau yang seharusnya mereka lakukan selama hampir separuh waktu.

Para ilmuwan menyebut bahwa otak dapat dilatih untuk menjadi lebih sadar. Berikut tiga latihan yang dapat membangun mindfulness:

Simak Juga Video Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Mindfulness-based stress reduction (MBSR)

Pengurangan stres berbasis kesadaran atau mindfulness-based stress reduction (MBSR) ini membantu orang untuk belajar menghindari distraksi dan meningkatkan perhatian pada tugas-tugas mereka. Selain itu, latihan MBSR juga dapat membantu meningkatkan ingatan dan motivasi. MBSR umumnya mencakup latihan pernapasan, peregangan, dan kesadaran.

2. Meditasi

Meditasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran Anda saat ini. Meditasi juga membantu membangun sikap lembut dan menerima terhadap diri sendiri.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa area otak yang berfungsi untuk mengatur emosi akan jauh lebih besar pada para meditator. Artinya, meditasi yang dilakukan secara rutin dapat membantu Anda tetap lebih positif dan lebih fokus.

3. Mindful movement

Gerakan mindfulness seperti yoga dapat membantu mengurangi pikiran yang terdistraksi. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang setelah memulai program yoga merasa stresnya berkurang, lebih fokus, dan lebih optimis.

 

Penulis: Abel Pramudya Nugrahadi

3 dari 3 halaman

Infografis Deretan Efek Negatif Marah bagi Kesehatan Tubuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.