Sukses

Hadiri Sidang Tilang Virtual dari Ruang Operasi, Dokter di AS Bikin Geger Hakim

Hal itu membuat hakim menjadi ragu-ragu melanjutkan sidang tilang virtual itu, dan khawatir akan keselamatan pasien dokter tersebut

Liputan6.com, Jakarta - Seorang dokterbedah plastik di Sacramento, California, Amerika Serikat melakukan sebuah pengadilan virtual terkait sanksi tilang. Namun, hal itu membuat para hakim terkejut saat melihat dokter itu di tengah ruang operasi.

Pada Kamis pekan lalu, waktu setempat, dokter Scott Green tampil secara ruang virtual pengadilan yang dipimpin oleh Hakim Ketua Gary Link, dengan masker dan pakaian bedah.

Dikutip dari New York Post pada Minggu (28/2/2021), Green mengaku bahwa dirinya siap untuk melanjutkan sidang. "Ya. Saya sedang di ruang operasi sekarang. Saya siap untuk pengadilan. Silahkan lanjutkan," katanya saat itu.

Mengutip The Guardian, petugas awalnya mengingatkan bahwa persidangan itu disiarkan langsung dan terbuka untuk umum. Green pun mengatakan bahwa dia mengerti.

Namun, ia terlihat tampak sedang bekerja dengan kepala menunduk, saat sedang menunggu Gary Link masuk ke ruang virtual. 

Ketika Link masuk, dia menolak melanjutkan apabila dokter tersebut sedang melakukan operasi.

"Kecuali saya salah, saya melihat terdakwa berada di tengah ruang operasi tampak aktif terlibat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Apakah itu benar, Tuan Green? Atau haruskah saya panggil, dokter Green?" kata Link.

Link mengatakan hakim menjadi ragu-ragu melanjutkan persidangan karena khawatir akan kondisi pasien.

 

 

 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ingin Bahayakan Pasien

"Saya ada ahli bedah lain yang melakukan operasi bersama saya di sini, jadi saya bisa berdiri di sini dan membiarkan mereka melakukan operasi juga," kata Green.

Link bersikeras bahwa ia merasa bukan sesuatu yang baik jika melakukan persidangan di tengah situasi semacam itu. Ia pun meminta Green menjadwalkan persidangan lain, saat dirinya sedang tidak aktif mengikuti atau melayani kebutuhan pasien.

Green hanya meminta maaf. "Kadang-kadang, operasi tidak selalu berjalan yang di...," belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, hakim memotongnya.

"Itu terjadi. Kami ingin membuat orang tetap sehat, kami ingin membuat mereka tetap hidup. Itu penting," kata Link.

NBC News yang mencoba menghubungi Green terkait kejadian yang dimuat di media Sacramento Bee itu hanya mendapatkan jawaban: "Itu tidak akurat dan saya tidak ada komentar apa pun. Terima kasih."

Dewan Medis California pun mengatakan akan menyelidiki insiden tersebut. Mereka berharap agar dokter mengikuti standar perawatan saat melayani pasien mereka.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Tilang Elektronik

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.