Sukses

Wapres Ma’ruf Amin Terima Vaksinasi di Usia 77, Menkes: Semoga Jadi Motivasi bagi Lansia Lain

Wakil Presiden Ma'ruf Amin terima vaksinasi COVID-19 merek Sinovac pada Rabu pagi (17/2/2021).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin terima vaksinasi COVID-19 merek Sinovac pada Rabu pagi (17/2/2021).

Penyuntikan vaksin COVID-19 dilakukan di kediaman resmi Wakil Presiden, Jakarta. Sebelumnya, penyuntikan vaksin untuk lanjut usia (lansia) sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 5 Februari.

Ma'ruf Amin sendiri sudah masuk kategori lansia karena sudah berusia 77.

Penyuntikan Wakil Presiden beriringan dengan vaksinasi tahap kedua yang dilakukan di Pasar Tanah Abang Jakarta, yang ditujukan pada petugas publik dan pedagang pasar.

Acara tersebut dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam keterangannya, Budi mengaku sebelum menyambangi Pasar Tanah Abang ia mendampingi Wapres terlebih dahulu.

“Hari ini kan sudah dimulai vaksinasi untuk lansia dan petugas publik, tadi pagi juga kita sudah mendampingi wakil presiden (Ma'ruf Amin) yang berusia 80 (77),” kata Budi dalam keterangannya yang disiarkan langsung YouTube Kementerian Kesehatan, Rabu (17/2/2021).

Budi berharap, vaksinasi yang dilakukan pada Ma'ruf Amin dapat menjadi motivasi bagi para lansia di Indonesia.

Ia juga menyampaikan, selain pedagang dan pegawai pasar usia muda sampai dewasa, vaksin COVID-19 juga boleh diberikan kepada pedagang lansia karena sudah mendapatkan izin dari Badan POM, tutup Budi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Tolak Vaksinasi COVID-19 Terancam Denda hingga Sanksi Pidana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.