Sukses

4 Minggu di Wuhan, WHO Sebut Hewan Pembawa COVID-19 Belum Teridentifikasi

Setelah menghabiskan 4 minggu untuk menyelidiki asal-usul virus Corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar konferensi pers di Wuhan, China, Selasa (9/2/2021).

Liputan6.com, Jakarta Setelah menghabiskan 4 minggu untuk menyelidiki asal-usul virus Corona, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar konferensi pers di Wuhan, China, Selasa (9/2/2021).

Menurut peneliti China dari Universitas Tsinghua, Liang Wannian, hewan asli pembawa COVID-19 belum masih belum teridentifikasi. Kelelawar dan trenggiling masih belum dipastikan sebagai hewan penyebar COVID-19.

"Virus Corona yang berkaitan erat dengan SARS-CoV-2 ditemukan pada kelelawar dan trenggiling. Namun, virus yang diidentifikasi dari spesies ini tidak cukup mirip dengan SARS-CoV-2 jika disebut sebagai asal mula dari SARS-CoV-2,” kata Liang dalam konferensi pers WHO secara daring, Selasa (9/2/2021).

Dia menambahkan, tidak ada bukti COVID-19 yang menyebar di Wuhan sebelum Desember 2019 dan angka kematian tidak meningkat di Wuhan dan kota-kota lain di provinsi Hubei dari Juli-Desember 2019.

Selama periode Juli hingga Desember 2019, Liang dan tim telah melakukan peninjauan terhadap data pengawasan pada kematian di kota Wuhan dan Provinsi Hubei. Tinjauan tersebut hanya menunjukkan sedikit bukti dari fluktuasi besar kematian akibat penularan SARS-CoV-2.

“Tidak ada indikasi penularan SARS-CoV-2 pada populasi di periode sebelum Desember 2019. Tidak cukup bukti untuk menentukan apakah SARS-CoV-2 telah menyebar di Wuhan sebelum Desember 2019," kata Liang.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perkiraan Lain

Liang juga memperkirakan bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 “mungkin” telah beredar di daerah lain sebelum teridentifikasi di Wuhan pada akhir 2019.

“COVID-19 ada di luar pasar makanan laut Huanan China pada Desember 2019, meskipun itu menjadi fokus penularan virus,” kata Liang.

Sementara itu, beberapa kasus awal tidak selamanya berkaitan dengan pasar makanan laut Huanan, ada kasus awal yang terkait dengan pasar lain, dan bahkan kasus lain tidak memiliki asosiasi pasar sama sekali.

“Sepertinya pasar makanan laut Huanan adalah fokus penularan virus, tetapi ada juga transmisi yang tampaknya terjadi di tempat lain di Wuhan pada waktu yang sama.”

“Ini adalah penilaian dasar kami, tidak mungkin menyimpulkan bagaimana SARS-CoV-2 datang dari pasar Huanan hanya berdasarkan informasi terkini," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Lonjakan Kasus COVID-19 dan Amarah Jokowi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.