Sukses

Menkes Imbau Perayaan Imlek Dilakukan dengan Cara yang Aman dari COVID-19

Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa tradisi Imlek bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan mencegah COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau agar Tahun Baru Imlek yang jatuh pada 12 Februari 2021 dapat dirayakan dengan cara-cara baru yang aman dari penularan COVID-19 dan sesuai protokol kesehatan.

Dalam konferensi persnya dari Kantor Kepresidenan pada Kamis (4/2/2021), Budi Gunadi mencontohkan salah satu tradisi Imlek yang banyak dilakukan di Indonesia adalah pemberian angpau.

"Walaupun menerima amplop merah-nya seru, yang lebih seru kan yang di dalamnya," kata Budi yang dalam hal ini merujuk pada tradisi memberikan uang dalam amplop berwarna merah khas Imlek.

"Kita sekarang bisa juga mengirimkannya apa yang ada di dalam amplop merah itu secara digital, sekarang sudah sangat mudah," kata Budi seperti dikutip dari siaran pers di Youtube Sekretariat Presiden.

Selain itu, tradisi barongsai yang biasanya diselenggarakan di tempat-tempat umum juga bisa dilakukan secara virtual tanpa harus tatap muka.

"Barongsai juga bisa ditampilkan di Youtube. Malah kita bisa mengadakan lomba barongsai mana yang paling bagus," kata Budi Gunadi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tetap Bisa Dilakukan dengan Protokol Kesehatan

Budi menambahkan, cara-cara baru merayakan Imlek tanpa kehilangan maknanya sebagai tahun, harapan, dan keberuntungan yang baru, masih bisa dilakukan dengan tetap mempertahankan budaya masyarakat Indonesia, khususnya Konghucu dan Tionghoa, sembari terus menjaga protokol kesehatan.

"Saya yakin, perayaan Imlek tahun ini akan tetap meriah, tetap bergembira, tetap memberikan harapan baru dan keuntungan baru, bagi seluruh bangsa Indonesia, khususnya umat Konghucu dan masyarakat Tionghoa," kata Budi.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut juga mengatakan hal yang sama.

"Saya sudah berkomunikasi dengan tokoh-tokoh agama Konghucu dan tokoh-tokoh Tionghoa tentu saja, terkait dengan pelaksanaan Imlek tahun ini, agar dilaksanakan secara sederhana, dilaksanakan melalui virtual, dan saya kira itu juga tidak akan mengurangi makna dari perayaan Imlek ini," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Kunci Hadapi Covid-19 dengan Iman, Aman dan Imun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.