Sukses

Kematian COVID-19 Lebih Banyak Lansia, Kualitas Pelayanan RS Perlu Ditingkatkan

Kematian COVID-19 lebih banyak terjadi pada lansia, kualitas pelayanan rumah sakit (RS) perlu ditingkatkan.

Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, kematian akibat COVID-19 lebih banyak terjadi pada lansia di atas 59 tahun. Kondisi ini menjadi perhatian, bahwa kualitas pelayanan rumah sakit (RS) perlu ditingkatkan.

"Angka kematian COVID-19 didominasi oleh usia lebih dari 59 tahun, yaitu 47,1 persen," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 2 Februari 2021.

"Kondisi menggambarkan Upaya dalam menekan angka kematian harus kita lakukan. Caranya, meningkatkan kualitas pelayanan COVID-19 di rumah sakit, terutama pelayanan pada kelompok lansia."

Peningkatan pelayanan COVID-19 di rumah sakit diperlukan karena melihat tubuh lansia yang cenderung memiliki daya tahan tubuh lebih rendah. Apalagi mereka memiliki penyakit komorbid (jantung, paru-paru, hipertensi dll), yang dapat memperparah kondisi tubuh saat terinfeksi COVID-19.

Untuk menekan angka kematian akibat COVID-19 pada lansia, setiap individu juga dapat berkontribusi dengan patuh protokol kesehatan. Misal, setelah bepergian keluar rumah, segera membersihkan diri, berganti pakaian, dan disinfeksi barang-barang yang digunakan.

"Jika mrasa kurang sehat atau timbul gejala COVID-19, periksakan diri ke puskesmas terdekat. Jangan dulu kontak anggota keluarga yang masuk dalam kelompok lansia," pesan Wiku.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kematian COVID-19 Belum Berhasil Dikendalikan

Perkembangan kasus kematian COVID-19 secara nasional per 31 Januari 2021 naik 25,3 persen dibanding minggu lalu. Padahal, minggu lalu sempat menurun.

Kenaikan kematian COVID-19 yang tinggi juga menandakan upaya mengendalikan upaya menekan kasus meninggal COVID-19 belum berhasil dikendalikan.

"Perkembangan (kematian COVID-19) pada minggu ini buruk, setelah penurunan 3 persen pada minggu lalu. Kondisi ini harus terus ditekan hingga mengalami penurunan," Wiku menambahkan.

"Namun, pada minggu ini angka kematian kembali meningkat tajam, naik 25,3 persen. Angka kematian yang mengalami fluktuasi, artinya kita masih belum berhasil mengendalikan kematian COVID-19 di tingkat nasional."

3 dari 4 halaman

Provinsi dengan Kematian COVID-19 Tinggi

Provinsi dengan kenaikan kematian COVID-19 mingguan paling tinggi per 31 Januari 2021, sebagai berikut:

1. Jawa Barat naik 245

2. Jawa Tengah naik 142

3. Sulawesi Utara naik 38

4. DKI Jakarta naik 29

5. Kalimantan Utara naik 24

Untuk persentase provinsi dengan kematian COVID-19 tertinggi pada 31 Januari 2021, antara lain:

1. Jawa Timur 6,92 persen

2. Lampung 5,15 persen

3. Sumatera Selatan 4,74 persen

4. Aceh 4,09 persen

5. Jawa Tengah 4,02 persen

"Upaya menekan angka kematian ini harus menjadi prioritas utama kita dalam penanganan COVID-19," kata Wiku.

4 dari 4 halaman

Infografis 9 Tips Lansia Tetap Sehat Bebas Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.