Sukses

Mantap, Australia Kembali Catat Nol Kasus Harian COVID-19

Australia catat nol kasus baru COVID-19 untuk hari kedua, setelah pada hari Minggu kemarin, ditemukan satu kasus positi

Liputan6.com, Jakarta - Kekhawatiran munculnya klaster baru kasus COVID-19 di Australia kembali mereda pada Selasa (02/02/2021), setelah Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt mengatakan, kota Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat mencatat tidak ada kasus baru yang terdeteksi untuk hari kedua.

Australia baru saja mengakhiri dua minggu tanpa kasus COVID-19 kemarin, Minggu (31/01/2021), ketika seorang penjaga keamanan yang bekerja di sebuah hotel di ibu kota negara bagian Australia Barat dinyatakan positif COVID-19.

Ia diketahui terpapar varian baru COVID-19 yang lebih menular, yang pertama kali ditemukan di Inggris. Hotel tempat ia bekerja, memang digunakan untuk menampung orang-orang yang kembali dari luar negeri.

Setelah diketahui ada kasus baru, kota berpenduduk lebih dari 2 juta itu kemudian diperintahkan untuk melakukan lockdown selama lima hari.

Perdana Menteri negara bagian Australia Barat Mark McGowan mengatakan, pria yang tidak disebutkan namanya itu kemungkinan besar tertular COVID-19 dari seseorang yang baru saja kembali Inggris.

"Salah satu dari mereka yang baru datang ditampung di lantai yang sama dengan tempat penjaga keamanan bekerja. Kami diberitahu bahwa penjaga itu memberikan obat ke pintu tamu karantina ini," ujar McGowan seperti dikutip laman Channel News Asia, Selasa (02/02/2021).

McGowan mengatakan, hasil tracing 101 kontak erat penjaga keamanan tersebut sejauh ini dinyatakan negatif COVID-19. Sementara 50 kontak erat lainnya sedang menunggu hasil tes.

 

Simak Juga Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kembali Buka Perbatasan

Untuk diketahui, Australia memang dikenal sangat ketat dalam mencegah masuknya COVID-19 ke negaranya. Australia sempat menutup rapat semua perbatasnnya saat kasus baru meningkat.

Namun, karena tidak ditemukan kasus baru belakangan ini, Australia dilaporkan membuka kembali perbatasannya di beberapa wilayah, seperti Selandia Baru.

Australia disebut telah berhasil mengatasi sebagian pandemi COVID-19, karena telah membatasi kasus menjadi kurang dari 29.000 dengan kematian hanya 909 kasus.

Hunt juga terus mengoptimalkan program vaksinasi di Australia, dengan membiayai sekitar 5.800 apotek untuk memberikan suntikan vaksin, bersama dengan dokter dan petugas kesehatan di rumah sakit.

"Itu berarti lebih banyak titik kehadiran bagi warga Australia dalam hal di mana mereka dapat menerima vaksin COVID-19," ujar Hunt.

 

(Penulis: Rizki Febianto)

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.