Sukses

Seloroh Menkes Budi Gunadi Usai Disuntik Vaksin COVID-19: Jadi Ingin Makan Banyak

Menkes Budi Gunadi mengatakan bahwa sejauh ini, tidak ada efek samping serius dari penyuntikkan vaksin COVID-19

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin hari ini menjadi salah satu penerima dosis kedua dari vaksin COVID-19 Sinovac di Istana Negara, Jakarta.

Kepada Juru Bicara Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro, Budi Gunadi mengatakan bahwa tidak ada perbedaan dari saat ia menerima suntikan pertama vaksin corona Sinovac dosis pertama.

"Sama. Tidak terasa sakit, seperti yang pertama, dan Alhamdulillah sehat," kata Budi seperti dikutip dari siaran langsung dari Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu (27/1/2021).

Pada kesempatan tersebut, Budi juga berseloroh bahwa setelah menerima suntikan pertama vaksin Sinovac beberapa waktu yang lalu, ia malah jadi ingin makan banyak.

"Rasanya jadi ingin makan banyak, dok," kata Budi Gunadi kepada dokter Reisa sembari tertawa. "Tidak ada yang serius," tambahnya. 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jadi Contoh untuk Tenaga Kesehatan

Budi Gunadi mendapatkan dosis kedua vaksin corona Sinovac bersama Presiden Joko Widodo dan tokoh-tokoh lain yang dua pekan lalu mendapatkan suntikan dosis pertama.

Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah Ketua Ikatan Dokter Indonesia Daeng M. Faqih, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, dan selebritis Raffi Ahmad.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh, memotivasi seluruh tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, agar mereka cepat yang belum suntikan pertama mengejar suntikan pertama, dan yang sudah disuntik pertama juga bisa segera menyelesaikan suntikan kedua," kata Budi.

Budi mengingatkan bahwa setelah suntikan kedua, masih diperlukan waktu untuk pembentukan antibodi. Sesudah itu, diharapkan agar tenaga kesehatan dapat bekerja lebih tenang.

3 dari 3 halaman

Infografis Jokowi dan Pemimpin Dunia Disuntik Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.