Sukses

1 Juta Kasus COVID-19, Menkes Budi: Virus Ini Ada, Pandemi Ini Ada dan Serius

Satu juta kasus COVID-19 di Indonesia Menkes Budi mengatakan bahwa pandemi COVID-19 ini memang ada dan serius.

Liputan6.com, Jakarta Kemarin, Rabu, 26 Januari 2021 kasus Corona COVID-19 di Indonesia menembus angka satu juta. Tepatnya 1.012.350 orang terinfeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air.

Terkait hal itu Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa angka satu juta kasus COVID-19 jadi momen refleksi. Refleksi pertama yang Menkes Budi sampaikan adalah ini momen berduka karena lebih dari 600 tenaga kesehatan gugur karena COVID-19.

Selain itu, banyak juga kenalan kita yang meninggal karena terinfeksi virus ini. Per 26 Januari 2021 sudah 28.468 orang meninggal di Indonesia karena COVID-19. Hal ini menandakan bahwa virus ini benar-benar ada dan mengancam nyawa.

"Virus ini ada, pandemi ini ada, dan serius," kata Budi usai divaksin dosis kedua Sinovac di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021.

"Jangan sampai 600 tenaga kesehatan yang wafat itu meninggal sia-sia. Kita harus kerja keras, bekerja lebih keras," pesannya.

Bekerja keras dan bekerja ekstra keras yang dimaksud adalah upaya bersama antara masyarakat dan pemerintah dalam melandaikan kurva laju penularan COVID-19.

Salah satunya dengan disiplin dan patuh menjalankan protokol kesehatan."Itu harus, seluruh rakyat bergerak bersama-sama," katanya.

Lalu, kedua, Budi mengatakan di bawah kepempimpinannya akan bekerja keras memastikan test, tracing dan isolasi terkait COVID-19 berjalan optimal. "Ini akan kita kejar."

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.