Sukses

LaporCOVID-19: Banyak Permintaan Dicarikan RS untuk Pasien Corona Jabodetabek

LaporCOVID-19 menerima banyak permintaan dari pasien positif Corona untuk mencarikan rumah sakit (RS).

Liputan6.com, Jakarta LaporCOVID-19 menerima banyak permintaan untuk membantu mencarikan rumah sakit (RS) pasien positif Corona di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Permintaan bantuan biasanya langsung dari keluarga pasien Corona.

Menurut Relawan LaporCOVID-19 Irma Hidayana, permintaan mencarikan rumah sakit mulai ramai masuk ke Tim LaporCOVID-19 sejak Agustus 2020 sampai sekarang. Ini karena pihak keluarga pasien Corona sulit mendapatkan tempat tidur di ruang perawatan rumah sakit.

"Keluhan yang masuk ke kami itu ada perbedaan. Pada Juni-Juli 2020, keluhan masyarakat yang masuk bertanya soal bagaimana mendapatkan info soal virus Corona, misalnya, ada yang sudah merasakan gejalanya dan harus tes COVID-19 ke mana," kata Irma saat konferensi pers, Senin (25/1/2021).

"Lalu Agustus, September, Oktober 2020 sampai sekarang, laporan yang masuk ke kami itu banyak yang minta bantuan buat dicarikan fasilitas kesehatan. Ya, mencari ruang ICU untuk pasien COVID-19."

Permintaan mencarikan rumah sakit untuk pasien positif Corona, lanjut Irma, lebih banyak di daerah Jabodetabek.

"Ya, di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat itu banyak laporan-laporan permintaan untuk dibantu mencarikan rumah sakit, ruang rawat inap biasa maupun ICU. Di Jawa Timur juga ada, kemudian beberapa daerah lain, tapi sangat sedikit jumlahnya. Pernah sekali dari Kalimantan Barat," lanjutnya.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pasien Corona Meninggal Saat Dicarikan RS

Tak hanya permintaan mencarikan rumah sakit, LaporCOVID-19 juga menerima laporan cerita dari keluarga pasien Corona. Salah satu laporan kasus pasien Corona yang diterima LaporCOVID-19 berasal dari Depok, Jawa Barat.

Pihak keluarga pasien memutuskan berkeliling dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain dengan menggunakan taksi daring.

Sayangnya, upaya pencarian tidak berhasil, yang berujung pasien positif Corona meninggal dunia. Kabar ini cukup ramai beberapa waktu silam terkait, 'Pasien Positif COVID-19 di Depok Meninggal Usai Ditolak 10 Rumah Sakit.'

"Kami mendapatkan laporan pada 3 Januari 2021. Pada waktu itu, seluruh keluarga pasien asal Depok itu sudah selesai isolasi mandiri. Karena mereka semuanya dites dan positif Corona. Salah satu anggota keluarga menceritakan pengalamannya,"

"Seminggu sebelum tanggal 19 Desember 2021, keluarga itu tes COVID-19, tapi belum keluar hasilnya. Lalu katanya, Bapaknya mengalami keluhan sesak napas dan lain. Kemudian dibawa ke rumah sakit, menjalani CT toraks dan lainnya di rumah sakit swasta."

Pada saat itu, pasien dalam kondisi masih cukup baik, sehingga isolasi di rumah sambil observasi. Namun, selang seminggu situasi memburuk. Pihak keluarga minta bantuan lingkungan setempat dan sudah melaporkan ke puskesmas.

Warga lain juga ikut membantu untuk mencarikan ambulans untuk mendapatkan rumah sakit. Tapi ditunggu beberapa jam, ambulans tidak datang. Akhirnya, keluarga memutuskan membawa pasien dengan taksi daring.

"Mereka berkeliling dari satu rumah sakit ke rumah sakit yang lainnya. Dalam perjalanan mencari rumah sakit itu, pasien meninggal dunia, sudah tidak tertolong," cerita Irma.

3 dari 3 halaman

INFOGRAFIS: Perbandingan Kapasitas Testing Covid-19 Negara ASEAN

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.