Sukses

Jusuf Kalla: Kasus COVID-19 Bisa Tembus 1 Juta pada Akhir Januari 2021

Jusuf Kalla menyampaikan kasus COVID-19 bisa tembus 1 juta pada akhir Januari 2021.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menyampaikan, kasus akumulatif COVID-19 di Tanah Air bisa menembus 1 juta pada akhir Januari 2021. Perhitungan tersebut didasarkan bila penambahan kasus harian COVID-19 di atas 10.000.

"Apabila kondisi kasus harian COVID-19 berjalan terus di atas 10.000, maka pada akhir bulan (Januari) ini bisa tembus 1 juta yang tertular dan positif," ucap JK, sapaan akrabnya di Markas PMI Jakarta, ditulis Kamis (21/1/2021). 

Perkembangan data COVID-19 per 20 Januari 2021, kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah 12.568, sehingga total 939.948 orang. Kasus sembuh bertambah 9.755, total 763.703 orang serta kematian bertambah 267, total 26.857 orang meninggal.

"Yang meninggal akibat COVID-19 sudah di atas 25.000. Ini semua merupakan suatu musibah yang besar dan penularan virus Corona yang cepat," lanjut Jusuf Kalla.

"Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah. Kita bersyukur telah dimulainya vaksinasi yang bisa dapat menghentikan penularan virus Corona. Kita berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantu Kesembuhan Pasien COVID-19 dengan Plasma Konvalesen

JK menambahkan, setiap hari banyak terjadi penularan virus Corona, yang menjadi positif COVID-19. Apalagi pasien COVID-19 dengan gejala berat atau kritis.

Salah satu yang sedang diupayakan pemerintah adalah menggerakkan sekaligus mengajak para penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen miliknya. Cara ini demi membantu kesembuhan pasien COVID-19.

"Soal plasma konvalesen ini berasal dari donor plasma para penyintas COVID-19 yang telah sembuh. Sebuah berkah syukur diberikan kesembuhan. Dan sebagai tanda syukur, bisa menyumbangkan plasma konvalesen kepada yang belum sembuh," kata JK.

"Mudah-mudahan pasien COVID-19 yang diberikan terapi plasma konvalesen bisa sembuh juga. Diharapkan angka sukses kesembuhannya mencapai 100 persen. Tentunya, apabila para pendonor rela mendonorkan plasma darahnya."

3 dari 3 halaman

Infografis Pecah Rekor 4 Hari Beruntun Kasus Harian Positif Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.