Sukses

Jangan Dibuang, Sulap Sampah Cangkang Telur jadi Bubuk Tinggi Kalsium

Ini alasan sebaiknya Anda tidak langsung membuang cangkang telur karena bisa dimanfaatkan

Liputan6.com, Jakarta - Mau mengurangi sampah? Anda bisa mulai dari dapur. Bahkan, sampah cangkang telur bisa digunakan macam-macam. Salah satunya bubuk yang kaya kalsium.

Memiliki dapur tanpa limbah artinya Anda membeli lebih sedikit makanan, menggunakan kembali apa yang bisa digunakan, dan mengurangi yang dibuang.

Demikian disampaikan seorang penulis Ruth O'Rouke-Jones dalam My Zero-Waste Kitchen. Ruth, mengatakan, ketika memulai mengurangi sampah dapur, Anda tak perlu merombak total gaya hidup Anda, cukup dengan melakukan hal-hal sederhana.

"Bahkan, Anda mungkin akan terkejut dengan perbedaan besar yang dapat dibuat oleh beberapa perubahan kecil dan sederhana. Dari merencanakan belanja bahan makanan Anda hingga apa yang Anda taruh di piring Anda," katanya.

Tiga kunci untuk hidup tanpa limbah itu yakni 3R, reduce, reuse, recycle. Jones bilang reduce atau mengurangi artinya tidak berlebihan dalam membeli, jadi sesuai kebutuhan. Reuse atau menggunakan kembali berarti memanfaatkan sisa makanan tersebut daripada membuangnya.

"Terakhir, daur ulang. Apa pun yang tidak dapat Anda kurangi atau gunakan kembali," kata Jones.

Jones menjelaskan bahwa untuk cangkang telur saja bisa untuk membuat bubuk yang kaya kalsium.

"Dikemas dengan mikronutrien, cangkang telur merupakan sumber kalsium yang luar biasa. Gunakan dalam jumlah kecil sebagai suplemen. Tambahkan seperempat sendok teh bubuk dalam smothie besar," ujar Jones.

Untuk membuat bubuk cangkang telur, Anda membutuhkan 20 cangkang telur untuk satu toples bubuk. Bilas hingga bersih dan hilangkam membran sebelum memulai.

Kemudian, panaskan oven 180 derajat Celcius. Panggang cangkang di atas nampan di dalam oven selama 10 menit. Setelah kulitnya dingin, masukkan dalam food processor atau tumbuk. Terus tumbuk sampai halus. Simpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga tiga minggu.

Simak Video Berikut Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.