Tensi di Atas 140, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Belum Bisa Divaksinasi

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil melaporkan bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum belum bisa divaksinasi karena tekanan darahnya di atas 140.

“Salah satu persyaratan vaksinasi adalah tekanan darah maksimal 140, di atas itu punya sedikit risiko yang tidak diharapkan,” ujar Emil dalam konferensi pers Humas Jabar, Kamis (14/1/2021).

Pria dengan Kasus Positif COVID-19 Terlama Selama 613 Hari Meninggal Dunia

“Bapak Wakil Gubernur Jawa Barat tensinya di atas 140, oleh karena itu prosedurnya diminta untuk menunggu beberapa saat untuk dilakukan pengetesan ulang,” tambahnya.

Jika setelah beberapa kali diperiksa dan tensinya di atas 140 maka vaksinasi terhadap Uu “mungkin” tidak dilakukan di hari ini.

Walau demikian, ada beberapa tokoh Jabar yang sudah bisa divaksinasi yaitu Kapolda Jabar, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Selain tokoh masyarakat ada pula 60 orang masyarakat umum di Jawa Barat yang menjalankan vaksinasi secara gratis.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia. Apa yang dirasakan Jokowi setelah ikuti vaksinasi?

2 dari 3 halaman

Pelaksanaan Vaksinasi Jawa Barat

Pelaksanaan vaksinasi Jawa Barat digelar di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung pada Kamis (14/1/2021) pagi. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Emil

Tampak dari tayangan langsung YouTube Humas Jabar, proses vaksinasi berlangsung seperti vaksinasi perdana di Istana Negara pada Rabu yakni dengan menyiapkan 4 meja.

Namun, berbeda dengan vaksinasi perdana yang dilakukan di luar ruangan, proses vaksinasi di Jawa Barat dilakukan di ruang tertutup dengan setiap meja berada di ruang terpisah.

Dalam kesempatan ini Emil terlihat bercengkrama dengan beberapa penerima vaksin. Sesekali ia mengacungkan dua jari ke arah kamera sebagai salam vaksin dan bahkan memijat beberapa orang yang hendak divaksin.

Emil sendiri tidak melakukan vaksinasi di sana karena ia mengaku telah divaksinasi sebanyak dua kali bersama Biofarma.

3 dari 3 halaman