Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Positif COVID-19 Capai 11 Ribu pada 13 Januari 2021

Ketika Warga Kali Pasir Perangi Virus Corona dengan Pesan Mural — Seorang anak kenakan masker dengan latar belakang mural Indonesia Bisa Stop Corona di Lapangan Bulutangkis, Kampung Kali Pasir, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Pesan mural mengajak warga untuk memutus rantai penyebaran Corona Covid-19 dengan diam di rumah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Hari ini tambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai 11.278. Ini adalah tambahan kasus tertinggi selama pandemi COVID-19 lebih dari 10 bulan di Indonesia.

Liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2021, punya kontribusi dalam tingginya tambahan kasus COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir.

"Berbagai hal terkait dengan ini, dampak dari liburan dan saat ini ada peningkatkan kaus di berbagai belahan dunia," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Anas Ma'ruf dalam konferensi pers daring Kementerian Kesehatan, Rabu (13/1/2021).

Selain itu, tingginya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir karena tingkat penularan COVID-19 yang sangat tinggi di masyarakat.

"Angka penularan di dalam masyarakat sangat tinggi. Di awal-awal (pandemi) positivity rate sekitar 10 persen tapi saat ini 30 persen," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Siti Nadia Tarmizi di kesempatan yang sama.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Berdasarkan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka positivity rate Covid-19 seharusnya kurang dari 5 persen.

2 dari 3 halaman

Tidak Disiplin Protokol Kesehatan

Nadia menyebut, hal ini memperlihatkan ada masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

"Ini berdampak ke risiko penularan yang lebih tinggi. Bila ditambah dengan perilaku tidak optimal (jalankan protokol kesehatan) bikin penambahan kasus," katanya.

Ia juga menyebut tidak ada penambahan laboratorium yang memeriksa spesimen COVID-19 secara signifikan. Sehingga positivity rate yang tinggi ini karena memang penularan kasus COVID-19 yang sangat cepat menular di tengah masyarakat.

Nadia pun mengimbau masyarakat agar sempurna dalam menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penularan kasus virus SARS-CoV-2.

3 dari 3 halaman

Simak Juga Video Berikut Ini:

Pemprov DKI Jakarta menutup aktivitas perdagangan di Pasar Kebayoran lama setelah beberapa pefagang dari hasil swab positif Covid-19. Aktivitas jual-beli masih dilakukan di luar pasar. Namun banyak pembeli dan penjual tidak memakai masker.

Presiden Jokowi sampaikan pidato setelah terima vaksin Covid-19. Apa penjelasan Presiden Joko Widodo setelah teriima Vaksin Covid-19?

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona COVID

Benedikta Desideria
Author

Kemenkes Ungkap Penyebab Kasus Positif COVID-19 Capai 11 Ribu pada 13 Januari 2021

Tidak Disiplin Protokol Kesehatan

Simak Juga Video Berikut Ini:

COVID-19

Corona COVID

Ramai Soal Depresi Mahasiswa PPDS, Dekan FK-KMK UGM: Hasil Skrining Awal Semestinya Tidak Dipublikasikan

Kata Label Antenna soal Lee Mi Joo Pacaran dengan Atlet Song Bum Keun

Sophie Kinsela Penulis Serial Novel Shopaholic Umumkan Idap Kanker Otak

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Hindari Mager dan Main Gadget Terlalu Lama untuk Cegah Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari

HEADLINE: Amuk Gunung Ruang di Sulut, Bagaimana Potensi Bahaya dan Mitigasinya?

Polres Situbondo Segara Panggil Pengelola Pelabuhan Jangkar Terkait Calo Tiket Feri

Pasutri Meninggal Dunia Usai Terseret Lahar Dingin Semeru