Sukses

Menkes Budi: Lansia Bakal Disuntik Vaksin COVID-19 pada April 2021

Bila sesuai rencana, para lansia di Indonesia bakal disuntik vaksin COVID-19 pada April 2021.

Liputan6.com, Jakarta Orang lanjut usia (lansia) menjadi prioritas kedua dalam penyuntikan vaksin COVID-19 di Indonesia. Bila sesuai rencana, para lansia di Indonesia bakal disuntik pada April 2021. 

"Kita harapkan kalau vaksin Pfizer dan AstraZeneca datang di bulan April merupakan vaksin yang sudah di uji klini untuk di atas 60 tahun," kata Budi dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, pada Selasa (12/1/2021).

Lansia mendapat prioritas setelah tenaga kesehatan karena usia ini amat rawan meninggal bila terinfeksi virus SARS-CoV-2. Berdasarkan data yang dipaparkan Budi ada sekitar 21,5 juta lansia yang akan divaksin COVID-19

Di waktu bersamaan, Pemerintah Indonesia juga menargetkan petugas publik divaksin. Jumlahnya sekitar 17,4 juta.

"Jadi, ada petugas publik dan lansia yang divaksin pada sekitar Maret-April," kata Budi di kesempatan tersebut.

Baru sesudah lansia disuntik, lanjut vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum dengan jumlah 63,9 juta orang. Tepatnya pada akhir April atau awal Mei seperti disampaikan Budi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tenaga Kesehatan Divaksin Pertama Kali

Pada prioritas pertama vaksinasi COVID-19 dilakukan pada pekerja kesehatan yang berjumlah 1,4 juta orang. Budi berharap pertengahan Januari sudah bisa mulai vaksinasi pada tenaga kesehatan di 34 provinsi.

"Mereka ini berisiko tinggi terpapar maka diberikan pertama kali," kata Budi.

Bukan hanya di Indonesia, prioritas pertama negara-negara lain di dunia juga diberikan kepada tenaga kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.