Sukses

Baik untuk Sel Saraf, Ramuan Pejamu Cocok untuk Lansia

Kementerian Kesehatan telah mengakui khasiat dari beberapa ramuan herbal yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan telah mengakui khasiat dari beberapa ramuan herbal yang salah satunya disebut ramuan Pejamu.

Ramuan Pejamu dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk menjaga kesehatan. Maka dari itu, ramuan ini juga direkomendasikan oleh Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI). 

Nama Pejamu merupakan akronim dari pegagan, jahe merah, dan temulawak. Menurut dr. Ratna Asih, M.Si dari PDPOTJI, daun pegagan atau centella asiatica memiliki manfaat yang baik untuk sel saraf.

“Pegagan ini baik untuk sel saraf, mengurangi pikun, mengurangi kesemutan, ini bagus diminum,” ujar Ratna dalam webinar Geriatri TV, ditulis Rabu (6/1/2021).

Daun berbentuk lingkaran itu juga bagus untuk mencegah demensia dan biasanya di beberapa daerah di Jawa Barat sering dikonsumsi sebagai lalapan.

Selain pegagan, jahe merah dalam ramuan ini juga berfungsi sebagai penghangat tubuh. Di sisi lain, kandungan temulawak kian memperlengkap manfaatnya karena baik untuk lambung.

Mengingat baiknya kandungan manfaat dari Pejamu, Ratna merekomendasikan ramuan ini untuk dikonsumsi oleh para lanjut usia (lansia).

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bahan dan Cara Pembuatan

Selain memiliki banyak manfaat, Pejamu juga mudah dibuat. Para lansia dapat meraciknya sendiri di rumah dan mengonsumsinya secara rutin.

Bahan untuk membuat ramuan ini juga bisa didapat dengan mudah apalagi jika ditanam di taman obat keluarga (TOGA). Bahan-bahan tersebut yakni:

-1 jumput pegagan.

-1 ruas ibu jari jahe merah.

-1 iris temulawak.

-Gula aren secukupnya.

-3 gelas air.

-jeruk nipis.

Cara pembuatan:

Pilih pegagan, jahe merah, dan temulawak segar kemudian cuci hingga bersih dengan air mengalir. Setelah itu, rebus air sampai mendidih.

Jika sudah mendidih, kecilkan api dan masukan ketiga bahan tadi. Tunggu hingga air tersisa kira-kira dua gelas dan matikan kompor.

Diamkan ramuan hingga dingin. Jika sudah dingin, saring ramuan dan tambahkan perasan jeruk nipis. Ramuan siap dihidangkan dan dapat dikonsumsi 2 kali sehari sebanyak satu gelas setiap minum.

3 dari 3 halaman

Infografis 6 Cara Hindari COVID-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.