Sukses

Jusuf Kalla Minta PMI Daerah Produksi Plasma Konvalesen untuk COVID-19

Jusuf Kalla meminta PMI di daerah memproduksi plasma konvalesen untuk pasien COVID-19.

Liputan6.com, Palu - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat Jusuf Kalla meminta pengelola Unit Donor Darah (UDD) di daerah, salah satunya Sulawesi Tengah untuk memproduksi plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen dapat digunakan untuk pasien COVID-19 yang sedang dalam perawatan.

Hal itu disampaikan JK, sapaan akrabnya, saat menyerahkan rehabilitasi gedung UDD dan peralatan laboratorium serta penyerahan mobil unit transfusi darah dari Palang Merah Internasional kepada PMI Sulawesi Tengah di Markas PMI Sulawesi Tengah, Palu pada Senin, 14 Desember 2020.

“Unit Donor Darah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Apalagi di era pandemi. Salah satu terapi yang dianggap cukup ampuh, yakni plasma konvalesen," ujar JK, dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Rabu (16/12/2020).

"Plasma konvalesen ini diperoleh dari orang yang sudah sembuh dari COVID-19, diambil darahnya untuk dijadikan plasma konvalesen. Kemudian diberikan kepada orang yang mengalami (kondisi) kritis akibat COVID-19."

Selain itu, JK juga meminta para relawan PMI bersama masyarakat untuk terus bekerja keras mengatasi COVID-19 serta bencana bencana-bencana lain yang terjadi. Ia menekankan, PMI akan selalu dibutuhkan dalam keadaan darurat. Oleh karena itu, para relawan juga harus selalu siap siaga.

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Plasma Konvalesen dari Pasien Sembuh Corona

Menyoal plasma konvalesen, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Palang Merah Indonesia telah bekerja dalam pengambilan plasma konvalesen dari pasien sembuh COVID-19. Upaya dilakukan oleh PMI, lalu diberikan kepada pasien Corona kondisi berat.

Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menjelaskan, plasma konvalesen diambil dari pasien Corona yang dinyatakan sembuh sejak dua hingga empat pekan.

Rentang durasi ini dianggap plasma tersebut telah mengandung antibodi sangat baik untuk menetralisir virus Corona.

3 dari 3 halaman

Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.