Ada Relawan Kesulitan Gerakkan Lengan, Peru Tangguhkan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinopharm

Banner Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Liputan6.com, Jakarta Peru menghentikan sementara uji klinis vaksin COVID-19 buatan perusahaan China, Sinopharm, setelah dilaporkannya "kejadian merugikan yang serius" pada salah seorang sukarelawan.

Kementerian Kesehatan Peru pada Sabtu lalu, mengatakan bahwa laporan itu tengah diselidiki untuk mencari tahu apakah kejadian itu terkait vaksin COVID-19 atau ada penjelasan lainnya.

"Keputusan untuk menghentikan sementara uji klinis adalah langkah keamanan yang dipertimbangkan dalam peraturan uji klinis dan protokol yang ditetapkan untuk melindungi kesehatan subyek penelitian," kata Kemenkes Peru seperti dikutip dari Straits Times pada Senin (14/12/2020).

Peru sendiri sedang melakukan uji klinis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinopharm. Terdapat sekitar 12 ribu sukarelawan yang terlibat, dan seharusnya akan menyelesaikan uji klinis tahap pertama dalam beberapa hari mendatang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Inggris menjadi pertama di dunia yang gelar vaksinasi massal dari vaksin COVID-19. Mereka menggunakan vaksin buatan Pfizer pada Selasa, 8 Desember 2020.

2 dari 3 halaman

Peserta Kesulitan Menggerakan Lengan

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

German Malaga kepala penelitian vaksin COVID-19 Sinopharm dari Cayetano Heredia University, mengatakan bahwa dalam kejadian tersebut, seorang peserta mengalami kesulitan menggerakkan lengannya.

"Beberapa hari yang lalu kami memberikan tanda, karena kami diminta, kepada pihak berwenang bahwa salah satu peserta kami menunjukkan gejala neurologis yang mirip dengan kondisi yang disebut sindrom Guillain-Barre," kata Malaga seperti dikutip dari South China Morning Post.

Sindrom Guillain-Barre adalah kelainan langka dan tidak menular, yang mempengaruhi gerakan lengan dan kaki. Bulan Juni tahun lalu, Peru sempat mengumumkan darurat kesehatan sementara karena ditemukannya beberapa kasus dari kondisi ini.

Apabila uji klinis vaksin Sinopharm dinyatakan sukses, pemerintah Peru berencana untuk membeli hingga 20 juta dosis untuk melakukan imunisasi pada dua per tiga populasinya.

3 dari 3 halaman

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
peru
Vaksin Covid-19
Sinopharm
Vaksin Virus Corona COVID-19

Giovani Dio Prasasti
Author
Dyah Puspita Wisnuwardani
Editor

Ada Relawan Kesulitan Gerakkan Lengan, Peru Tangguhkan Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinopharm

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Peserta Kesulitan Menggerakan Lengan

Infografis Negara Pertama Suntik Vaksin Covid-19, Inggris atau China?

COVID-19

peru

Vaksin Covid-19

Sinopharm

Vaksin Virus Corona COVID-19

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Pastikan Diabetes Terkontrol agar Tak Picu Masalah Kesehatan Lain, Termasuk Penglihatan

Mimpi Meninggal Dunia, Artinya Tidak Seseram Dibayangkan

Terungkap Pesan Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal, Ingin Sembuh dan Melihat Surganya Secara Utuh

Ramai Soal Depresi Mahasiswa PPDS, Dekan FK-KMK UGM: Hasil Skrining Awal Semestinya Tidak Dipublikasikan

Soal Baju Adat Sebagai Seragam Sekolah, Komisi E DPRD DKI: Jangan Bebani Siswa dan Orangtua

Selain Bikin Rusak, Tidur dengan Rambut Basah Perparah Ketombe

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum dan Sesudah Perawatan Wajah agar Glowing Maksimal

Amsterdam Batasi Kapal Pesiar Berlabuh hingga Larang Pembangunan Hotel Baru untuk Tekan Overtourism

UAH: Jangan Asal Ubah Tampilan Fisik, Tubuh Kita Sudah Presisi

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha