Sukses

WHO: Penyakit Tidak Menular Jadi 7 dari 10 Penyebab Kematian Terbesar di Dunia per 2019

WHO memperkirakan adanya peningkatan jumlah penyakit tidak menular sebagai penyebab kematian terbesar di dunia pada 2019

Liputan6.com, Jakarta Penyakit tidak menular (PTM) menduduki 7 dari 10 penyebab kematian terbesar di dunia menurut 2019 Global Health Estimates dari World Health Organization (WHO).

WHO melaporkan, sebelumnya penyakit tidak menular merupakan 4 dari 10 penyebab kematian terbesar dunia di tahun 2000. Catatan ini juga mencakup periode dari tahun 2000 hingga 2019.

Mereka menyebut, diperlukan adanya fokus global secara intensif untuk mencegah dan mengobati penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dadn cedera di dunia.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan bahwa laporan perkiraan ini harus jadi pengingat agar dunia perlu meningkatkan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan penyakit tidak menular dengan cepat.

"Mereka menyoroti urgensi peningkatan pelayanan kesehatan primer secara drastis secara adil dan holistik," kata Tedros seperti dikutip dari laman resmi WHO pada Selasa (10/12/2020).

"Perawatan kesehatan primer yang kuat, jelas merupakan pondasi di mana segalanya bertumpu, dari memerangi penyakit tidak menular hingga mengelola pandemi global."

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyakit Jantung Masih Nomor 1

Penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor 1 di dunia. Namun, angkanya meningkat sejak tahun 2000. Pada 2019, hampir 9 juta orang meninggal karena masalah jantung.

Penyakit jantung saat ini merepresentasikan 16 persen dari total kematian dari berbagai penyebab. Namun di wilayah Eropa, angka kematiannya turun hingga 15 persen.

Sementara, Alzheimer dan bentuk demensia lain masuk ke dalam 10 penyebab kematian terbesar di seluruh dunia. Bahkan tahun 2019, mereka berada di peringkat ketiga di Amerika dan Eropa.

Wanita menjadi yang paling terpengaruh karena secara global, 65 persen kematian akibat Alzheimer dan demensia lainnya, terjadi pada wanita.

Kematian akibat diabetes juga meningkat 70 persen dari tahun 2000 hingga 2019. Terdapat peningkatan kematian hingga 80 persen pada pria. Angka kematian akibat penyakit ini meningkat paling besar di Mediterania Timur.

Adapun, WHO menyatakan bahwa 10 penyebab kematian terbesar di dunia per 2019 secara berurutan adalah:

  1. penyakit jantung iskemik
  2. stroke
  3. penyakit paru obstruktif kronis
  4. infeksi pernapasan bawah
  5. kondisi neonatal
  6. kanker trakea, bronkus, dan paru-paru
  7. Alzheimer dan bentuk demensia lain
  8. diare
  9. diabetes melitus
  10. penyakit ginjal.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Penderita Diabetes Hindari Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.