WHO: Aktivitas Fisik Penting bagi Semua Orang di Segala Usia

Ilustrasi aktivitas fisik oleh anak (Sumber: Skitterphoto/pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta World Health Organization (WHO) menekankan bahwa aktivitas fisik penting untuk dilakukan semua orang, di segala usia dan dengan berbagai kemampuan.

Dikutip dari laman resminya pada Senin (30/11/2020), WHO mengatakan bahwa apabila populasi global lebih banyak melakukan aktivitas fisik, maka 5 juta kematian dalam setahun bisa dicegah.

Dalam WHO Guidelines on physical activity and sedentary behaviour, WHO merekomendasikan orang dewasa setidaknya melakukan 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik sedang hingga berat dalam sepekan, termasuk mereka yang hidup dengan kondisi kronis dan disabilitas.

Bagi lansia atau yang telah berusia 65 tahun ke atas, disarankan untuk menambah aktivitas yang menekankan keseimbangan dan koordinasi, penguatan otot, serta membantu mencegah jatuh dan meningkatkan kesehatan.

Dalam statistik WHO, sebanyak 1 dari 4 orang dewasa, dan 4 dari 5 remaja, tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup. Secara global, hal ini diperkirakan memakan biaya 54 dolar Amerika Serikat akibat perawatan kesehatan langsung, dan 14 miliar dolar AS tambahan karena kehilangan produktivitas.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

Sejumlah 94,2% remaja Korea Selatan disebut paling malas sedunia. Mereka beraktivitas fisik kurang dari sejam sehari.

2 dari 3 halaman

Semua Aktivitas Fisik Bermanfaat

Ilustrasi aktiivtas fisik — Ilustrasi aktivitas fisik (dok. Pixabay.com/272447)

Aktivitas fisik yang teratur merupakan kunci untuk mencegah dan membantu mengelola penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, mengurangi penurunan kognitif, meningkatkan daya ingat, dan meningkatkan kesehatan otot.

"Aktif secara fisik sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan, ini dapat membantu menambah tahun ke dalam hidup dan hidup untuk bertahun-tahun," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

"Setiap langkah dihitung, terutama sekarang ketika kita harus mengatur kendala pandemi COVID-19. Kita semua harus bergerak setiap hari, dengan aman dan kreatif."

Semua aktivitas fisik pun bermanfaat dan dapat dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan, olahraga, rekreasi atau transportasi, serta juga lewat tarian, permainan, hingga pekerjaan rumah sehari-hari.

"Aktivitas fisik dalam bentuk apa pun, dan durasi berapa pun dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan, tetapi lebih banyak selalu lebih baik," kata Ruediger Krech, Direktur Promosi Kesehatan WHO.

"Dan jika Anda harus menghabiskan banyak waktu untuk diam, baik di tempat kerja atau sekolah, Anda harus melakukan lebih banyak aktivitas fisik untuk melawan efek berbahaya dari perilaku sedentary."

3 dari 3 halaman