Sukses

Penyakit Bukan Hanya COVID-19, Orangtua Harus Tahu Kapan Bawa Anak ke RS

Di Hari Anak Sedunia, IDAI mengatakan bahwa di masa pandemi, orangtua tetap harus tahu kapan waktunya membawa anak ke layanan kesehatan apabila dia jatuh sakit

Liputan6.com, Jakarta Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengingatkan orangtua agar tetap mewaspadai gejala penyakit lain selain COVID-19. Orangtua juga diimbau untuk tidak boleh terlalu takut membawa anak ke rumah sakit atau layanan kesehatan jika sakit.

Dokter spesialis anak Yogi Prawira, Ketua Satgas COVID-19 IDAI mengatakan, selama masa pandemi, orangtua juga harus belajar untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk membawa anak ke rumah sakit.

"Orangtua harus belajar menjadi dokter, mengenali tanda-tanda kegawat daruratan awal, kapan harus segera ke rumah sakit dan tidak boleh ditunda-tunda," kata Yogi dalam dialog virtual dari Graha BNPB, Jakarta pada peringatan Hari Anak Sedunia, Jumat (20/11/2020).

Yogi mencontohkan, salah satu gejala penyakit yang harus diwaspadai adalah demam lebih dari tiga hari selama berturut-turut. Hal ini bisa jadi pertimbangan orangtua untuk segera membawa anak ke rumah sakit.

"Karena ternyata, banyak peningkatan kejadian anak sakit sampai harus dirawat, bahkan beberapa tidak bisa dirawat, karena keterlambatan," ujarnya.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

 

 

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penyakit Bukan Hanya COVID-19

Yogi mengatakan, keterlambatan membawa anak ke rumah sakit bisa terjadi karena ketakutan orangtua di masa pandemi COVID-19.  Ia mencontohkan, beberapa penyakit yang berbahaya jika telat ditangani seperti demam berdarah dengue dan diare.

"Jangan lupa penyakit kan bukan cuma COVID-19 saja. Ada banyak penyakit lain yang bisa ditangani dengan cepat dan hasilnya baik," kata Yogi.

"Jadi jangan gara-gara kita ketakutan, akhirnya terlambat mencari pertolongan."

Selain itu, Yogi juga mengingatkan kembali pentingnya membawa anak ke layanan kesehatan untuk melakukan imunisasi. Menurutnya, hal ini demi mencegah munculnya penyakit-penyakit lain yang bisa dicegah dengan vaksin.

"Cari tempat vaksinasi yang tidak ramai, kemudian ramah anak, memisahkan yang sakit dengan yang sehat, kalau perlu di udara terbuka," kata Yogi. "Banyak penyakit lain yang berbahaya tapi bisa dicegah dengan vaksin seperti difteri, polio, tetanus."

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada 5 Gejala Covid-19 pada Anak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.