Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Alasan Perempuan Berhenti Berhubungan Seks dengan Pasangan

Kehilangan hasrat berhubungan seks bisa dialami pria maupun wanita.

Liputan6.com, Jakarta Kehilangan hasrat berhubungan seks bisa dialami pria maupun wanita. Seorang penulis seks asal Australia, Nadia Bokody merinci apa yang sesungguhnya diinginkan perempuan di kamar tidur.

Nadia mengklaim, semua perempuan telah diberi "kebohongan besar" tentang seks saat dia berbicara dari pengalamannya sendiri.

Menulis untuk news.com.au, Nadia terus terang membahas alasan dia berhenti berhubungan seks dengan pasangannya. "Pasangan dan saya berhenti berhubungan seks. Itu terjadi pada suatu malam ketika kami sedang tidur,” ujarnya melansir dailystar.uk.

Ia mengatakan perempuan secara rutin kehilangan minat pada seks saat hubungan terus berlanjut. Setidaknya, kehilangan minat untuk berhubungan seks dengan pasangan.

"Dan itulah kuncinya di sini, karena pengurangan seks secara teratur disalahartikan sebagai penurunan libido perempuan. Lagi pula, kami diajarkan bahwa perempuan bukanlah makhluk seksual, bahwa kami hanya menukar keintiman fisik dengan komitmen dengan pria,” ujarnya.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Hilangnya hasrat seksual

Nadia mengklaim perempuan cenderung melihat dorongan seks mereka hilang setelah beberapa tahun menjalin hubungan.

Sebuah penelitian di Journal of Sex & Marital Therapy menemukan bahwa hubungan intim di antara pasangan telah menurun. Jadi, mengapa demikian?

Menurut Nadia, meski pria mendambakan seks terus menerus, hal yang sama tidak berlaku untuk perempuan.

Faktanya, penulis seks percaya bahwa tidak ada jumlah cinta yang dapat membuat percikan keinginan perempuan tetap hidup. "Apatis seksual bisa menjadi lonceng kematian bagi hubunganmu, tetapi itu juga bisa menjadi tanda peringatan bahwa sesuatu perlu diubah,” ungkapnya

Untungnya, ada cara untuk menghidupkan kembali gairah seorang perempuan. "Karena dopamin biasanya dilepaskan saat kita mengambil risiko atau mencoba sesuatu yang baru. Jadi, aktivitas seperti kencan malam dan mengunjungi suatu tempat yang belum pernah didatangi sebelumnya dapat menyalakan api keinginan lagi,” paparnya

Nadia mengatakan sebenarnya, ketiadaan seks memengaruhi sebagian besar pasangan pada tahap tertentu, hanya saja tidak mau mengakuinya karena banyak rasa malu. "Bahkan jika itu canggung, dan bahkan jika itu berarti berguling kembali ke sisi lain tempat tidur dan membicarakannya."

(Anisha Saktian Putri/Fimela.com)

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.