Sukses

Dikira Bubur, Bayi di Kanada Diberi Makan Hand Sanitizer oleh Sang Nenek

Kejadian itu membuat ibu dari bayi ini memperingatkan orangtua agar berhati-hati dalam membeli hand sanitizer

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak berusia 19 bulan harus dilarikan ke rumah sakit usai dirinya mengonsumsi cairan pembersih tangan atau hand sanitizer. Ternyata, hal itu karena sang nenek salah mengira benda itu adalah makanan.

Nikki Teixeira, ibu asal Kanada, mengungkapkan bahwa awalnya ia tertarik membeli hand sanitizer yang dikemas dalam sebuah kantung yang menarik dan bergambar lucu.

Nikki menyebut bahwa ia ingin membelikannya untuk putri angkatnya yang berusia tujuh tahun agar bisa dibawa ke sekolah.

"Cairan itu dikemas dan dipajang bersama dengan pembersih tangan, saya bahkan tidak menganggapnya sebagai makanan," kata Nikki dalam wawancaranya dengan sebuah siaran Amerika Serikat, dikutip dari The Sun pada Minggu (27/9/2020).

Namun rupanya, nenek dari putranya, Logan, salah mengira bahwa pembersih tangan tersebut adalah bubur bayi rasa buah. Ia pun memberikan cucunya benda itu untuk dikonsumsi.

Nikki menceritakan bahwa Logan mengalami batuk-batuk dan memerah saat dia menyisip cairan tersebut.

Sang nenek pun sadar bahwa yang diberikannya bukanlah makanan untuk bayi namun hand sanitizer yang dikemas dengan gambar "Trolls World Tour." Segera, ia menghubungi tetangganya dan layanan darurat.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Minta Orangtua Waspada

Lima menit kemudian, Logan tertidur. Ia pun dibawa oleh petugas medis ke rumah sakit. Untungnya, tak ada efek samping parah yang dialaminya.

Kejadian ini membuat Nikki memperingatkan orangtua agar lebih berhati-hati terhadap produk-produk pembersih tangan dengan kemasan yang berbentuk kantung.

"Ini adalah harapan saya untuk memperingatkan orang lain terhadap kemasan yang menyesatkan ini. Akhirnya, saya ingin mereka benar-benar ditarik dari rak," kata Nikki dalam unggahannya di Facebook dikutip dari Mirror.

Selain itu, pada kemasan hand sanitizer tersebut, peringatan "Jangan Dimakan" juga tertera sangat kecil.

Pihak produsen hand sanitizer pun juga telah menarik produk pembersih tangan dalam kemasan kantung dari toko.

"Karena keselamatan adalah prioritas nomor satu kami, kami telah mengganti kemasan pembersih tangan ini dengan pembersih tangan dalam botol untuk menghilangkan kesalahpahaman atau kekhawatiran," kata pihak produsen.

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Khasiat Madu untuk Perawatan Kecantikan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.