Sukses

Flat Isolasi Mandiri Tower 4 dan 5 Wisma Atlet Mampu Tampung 3.116 Pasien

Flat isolasi mandiri tower 4 dan 5 Wisma Atlet mampu menampung 3.116 pasien.

Liputan6.com, Jakarta Tower 4 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta yang resmi dibuka mulai hari ini, 21 September 2020 membantu peningkatan daya tampung pasien. Pembukaan tower 4 sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19 dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG).

Flat isolasi mandiri Wisma Atlet pun mampu menampung 3.116 pasien. Jumlah 3.116 pasien ini merupakan gabungan jumlah tempat tidur di tower 4 dan tower 5, yang juga digunakan sebagai flat isolasi mandiri.

Dari keterangan resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima Health Liputan6.com, Senin (21/9/2020), tower 4 yang bersebelahan dengan tower 5 memiliki kapasitas 1.546 pasien.

Kapasitas di tower 5 berjumlah 1.570 tempat tidur. Dengan demikian, penggunaan tower 4 dan 5 Wisma Atlet sebagai flat isolasi mandiri dapat menampung sebanyak 3.116 pasien.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tower 5 Terisi 95,35 Persen

Adapun tower 5 yang sudah digunakan telah terisi sebanyak 1.497 pasien OTG atau 95.35 persen dari total kapasitas 1.570 tempat tidur.

Berdasarkan laporan hingga hari ini pukul 10.00 WIB, kapasitas yang tersisa di tower 5 ada 73 tempat tidur.

Sementara itu, RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet yang berada di tower 6 dan 7 masih tersisa 523 tempat tidur. Rinciannya, 306 tempat tidur di tower 6 dan 217 tempat tidur di tower 7.

Dari rincian tersebut, penggunaan tower 6 dan 7 mencapai 81,83 persen dari total kapasitas 2.878 tempat tidur. Tingkat hunian di tower 6 mencapai 76,46 persen, sedangkan tower 7 86,24 persen.

3 dari 3 halaman

Infografis RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.