Sukses

Membebaskan Anak Merokok Sama dengan Membiarkannya Terkena Kanker

Ada 4.000 senyawa kimia berbahaya di dalam rokok yang bisa menyebabkan kanker.

Liputan6.com, Jakarta Bahaya rokok bukan hal yang bisa disepelekan. Ada 4.000 senyawa kimia yang dapat menyebabkan kanker

“Perlu diketahui kenapa keluarga harus ekstra kerja keras dalam melindungi anak-anak dari asap rokok, karena kandungan zat berbahaya pada rokok ini ada 4000 senyawa kimia,” kata Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Lenny Nurhayanti Rosalin dalam webinar beberapa waktu lalu. 

Rokok mengandung karsinogen (zat penyebab kanker) dan 60 agen penyebab kanker lainnya. Kandungan rokok di antaranya terdiri dari nikotin, karbon monoksida, formaldehid, benzene, dan ammonia.

Rokok juga mengandung butane yang biasa terkandung pada bensin korek, cadmium yang terkandung juga dalam batu baterai, gas metan, arsenic yang terkandung juga dalam racun, stearic acid yang terkandung juga dalam lilin, nikotin yang terkandung juga dalam racun serangga, ammonia yang terkandung juga dalam pembersih toilet, dan banyak lagi.

“Kalau kita tidak mengatasinya, ya ini sama saja kita membiarkan anak-anak kita menghisap 4.000 senyawa kimia dan sama saja kita membiarkan anak-anak kita menjadi penderita kanker.”

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkatan Perokok

Lenny juga menjelaskan tiga tingkatan perokok berdasarkan perilaku merokoknya. Tiga tingkatan tersebut adalah perokok tangan pertama, tangan kedua, dan tangan ketiga.

“Tangan pertama adalah si perokok itu sendiri, dia yang merokok dan menghirup asapnya sendiri, disebut juga perokok aktif.”

Sedang, perokok tangan kedua adalah orang-orang yang berada di sekitar perokok aktif dan mau tak mau menghirup asap rokoknya. Perokok tangan kedua disebut juga sebagai perokok pasif.

“Perokok tangan ketiga artinya racun dari gas dan partikel yang tidak terlihat akan menempel pada rambut, kulit, pakaian, bantal, karpet, dinding, furnitur, tirai, langit-langit, serta benda lain. Racun tembakau dapat bertahan di permukaan benda selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah uap nikotin diserap.”

Orang yang menghirup partikel tak terlihat itu lah yang disebut sebagai perokok tangan ketiga.

3 dari 3 halaman

Infografis Rokok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.