Sukses

4 Kota Besar di Indonesia dengan Kumulatif Kematian Terkait COVID-19 Tertinggi Sepekan Terakhir

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada empat kota besar di Indonesia yang perlu mendapat perhatian khusus karena memiliki jumlah kumulasi kematian tertinggi di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada empat kota besar di Indonesia yang perlu mendapat perhatian khusus karena memiliki jumlah kumulasi kematian tertinggi di Tanah Air.

Keempat kota besar tersebut yakni Surabaya, Semarang, Jakarta Pusat, dan Makassar.

"Empat kota ini masuk dalam 10 besar kabupaten/kota dengan jumlah kumulatif kematian tertinggi. Dan laju kematian tertinggi per 100 ribu penduduk," ujar Wiku dalam keterangan pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Diharapkan keempat kota besar tersebut dapat betul-betul menurunkan jumlah kumulatif kematian serta laju kematian akibat COVID-19.

Sementara, jika melihat data laju kematian perkembangan COVID-19 di Indonesia, maka Bali, DKI Jakarta, dan Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan laju kematian tertinggi dalam satu pekan terakhir.

"Kami mohon agar kepada para gubernur, bupati, dan wali kota dapat betul-betul memantau perkembangan kasus secara keseluruhan, termasuk (kasus) kematian di wilayahnya," kata Wiku.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunci Menekan Kasus Kematian Akibat COVID-19

Lebih lanjut Wiku menjelaskan bahwa kunci untuk menekan angka kematian terkait COVID-19 terletak pada pelayanan kesehatan yang baik, penanganan yang tepat dan cepat pada kasus COVID-19 kelompok usia rentan dan gejala berat.

"Kami mohon juga kepada seluruh anggota masyarakat untuk benar-benar disiplin menjaga diri dan tidak menulari orang-orang terdekat, terutama masyarakat usia rentan dimohon untuk tidak keluar rumah jika tidak mendesak. Dan untuk usia produktif, sekali lagi kami ingatkan agar betul-betul disiplin menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah agar tidak tertular dan menularkan kepada keluarga yang ada di rumah," tutup Wiku.

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.