Sukses

Jika Kasus COVID-19 Melonjak 20 Persen, dr Reisa: Kami Jamin Ranjang Rumah Sakit Rujukan Tersedia

Juru Bicara Satgas Nasional COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah menjamin jumlah tempat tidur tersedia di rumah sakit rujukan COVID-19 tetap aman jika terjadi lonjakan pasien sebesar 20 persen.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Satgas Nasional COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah menjamin jumlah tempat tidur tersedia di rumah sakit rujukan COVID-19 tetap aman jika terjadi lonjakan pasien sebesar 20 persen. Hal itu sesuai informasi Kementerian Kesehatan.

"Bed occupancy ratio atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit di seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan dapat mengantisipasi jika terjadi lonjakan 20 persen sesuai ketentuan WHO," ujar saat jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/9/2020).

Berdasarkan data yang dirilis Satgas Nasional COVID-19, terdapat 3.395 pasien sembuh pada Senin (14/9/2020). Sehingga total kumulatif kesembuhan adalah 158.405 orang. Menurut Reisa, recovery rate di Indonesia ada di angka 71 persen. 

"Angka ini cukup tinggi ya, artinya 7 di antara 10 orang (yang) terkena COVID-19 sudah sembuh," jelas dia.

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fluktuasi Kasus Aktif

Sementara, penambahan kasus baru positif COVID-19 Senin ini sebanyak 3.141 kasus. Sehingga, total kumulatifnya jadi 221.523 kasus.

"Masih terjadi fluktuasi jumlah kasus aktif. Saat ini, tiga provinsi dengan kasus aktif terbesar ada di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah," tutup Reisa.

Sebagai informasi, rekor tertinggi kasus positif COVID-19 ada di DKI Jakarta dengan 11.436 kasus aktif. Kedua ada di Jawa Barat, dengan jumlah 6.443 kasus aktif. Ketiga, ada di Jawa Tengah dengan kasus aktif sebanyak 5.439 kasus.

 

(Muhammad Radityo Priasmoro)

3 dari 3 halaman

Infografis Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.