115 Dokter Meninggal Terkait COVID-19 per 12 September 2020, Terbanyak dari Jatim dan Sumut

FOTO: Melihat Persiapan Dokter Memakai APD Tingkat 3 — dr Rahmadi Iwan Guntoro, Sp.P memakai alat pelindung diri (APD) tingkat 3 saat memasuki ruang rawat pasien di Rumah Sakit Haji, Jakarta, Kamis (9/4/2020). Tenaga medis yang menggunakan APD tingkat 3 yaitu dokter, perawat, dan petugas laboran (laboratorium). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah 115 orang dokter yang meninggal akibat COVID-19 per 12 September 2020.

Melalui rilis yang diterima Health Liputan6.com pada Sabtu, 12 September 2020, Ketua Tim Mitigasi PB IDI yang melakukan survei ini, dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan angka kematian dokter di Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di Asia.

115 kematian dokter di Indonesia akibat COVID-19 terbagi atas tujuh orang guru, 57 orang dokter umum, dan 51 orang dokter spesialis.

Sebaran wilayah pun berasal dari Aceh (2), Banten (1), NTB (1), Papua Barat (1), DIY (2), Kepulauan Riau (2), Riau (1), Kalimantan Timur (3), Sumatera Selatan (4), Kalimantan Selatan (4), Bali (4), Sulawesi Selatan (6), Jawa Tengah (8), Jawa Barat (11), DKI Jakarta (15), Sumatera Utara (21), Jawa Timur (29)

"Totalnya menjadi 115 dokter," kata Adib.

Simak Video Berikut Ini

Dokter, perawat, dan pegawai RSUD Soedjati Grobogan berduka dengan meninggalnya salah seorang dokternya akibat covid-19. Almarhum dokter Sovian Endi bekerja di ruang IGD rumah sakit.