Sukses

Lolos Jadi Relawan, Ridwan Kamil Akan Disuntik Kandidat Vaksin COVID-19 Hari Ini

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah dinyatakan lolos sebagai relawan penyuntikan vaksin COVID-19. Proses vaksinasinya sendiri dijadwalkan hari ini, Jumat,27/08/2020.

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah dinyatakan lolos sebagai relawan penyuntikan vaksin COVID-19. Hari ini, Jumat (28/8/2020) Ridwan Kamil dijadwalkan akan menjalani vaksinasi di Puskesmas Garuda. 

Kepastian mengenai hal tersebut diterima oleh pria yang akrab disapa Kang Emil berdasarkan hasil tes kesehatan dan pemeriksaan tes usap (swab test) yang menyatakan ia negatif COVID-19. Dengan hasil itu secara otomatis Emil diakui telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh tim uji klinis vaksin asal Sinovac China.

"Alhamdulillah sehingga besok lolos untuk mengikuti penyuntikan pertama, di Puskesmas Garuda lagi. Sehingga setelah itu akan dimonitor kodisi tubuh setelah divaksin. Pemberian vaksin akan berlangsung dua tahap, di kunjungan ketiga setelah itu pemeriksaan darah dicek apakah imunitas saya naik 90 persen kalau itu berhasil berarti tujuan tercapai. Sehingga bisa menjadi bukti dimulailah diproduksi vaksin di Bio Farma saya kira itu," ujarnya melalui keterangan resmi kemarin, Kamis, 27 Agustus 2020. 

Emil mengatakan, persiapan yang dijalaninya jelang vaksinasi yakni dengan menjaga jam tidur, pola makan sehat dan tidak mengkonsumsi makanan yang tidak tentu. Alasannya sebut Emil, kunci dari kesuksean proses uji klinis vaksin COVID-19  ini tidak menimbulkan adanya orang sakit.

Selain itu tutur Emil, relawan harus memastikan kepada peneliti di tim uji klinis vaksin bahwa tubuhnya sehat selama mengikuti proses tersebut.

"Jangan peneliti menduga sakitnya karena vaksin, padahal sakitnya karena perilaku gaya hidup. Sehingga mengaburkan penilaian. Saya juga mengurangi sifatnya yang terlalu jauh, yang membuat fisik memang terkendala. Sehingga saya batasi kegiatan tapi tidak merubah jenis kegiatan hanya frekuensi jumlah dari agenda," ucap Emil.

Ridwan Kamil menegaskan pengurangan frekuensi agenda yang dijalaninya selama menjadi relawan, bukan berarti tidak boleh bepergian ke luar Kota Bandung. Namun Emil berkilah, jika mendapatkan panggilan dari dokter pemantau relawan, hanya saja aksesnya menjadi mudah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tes Kesehatan Bersama Tiga Pejabat Jabar

Sebelumnya pada awal pekan lalu, Gubernur Ridwan Kamil bersama tiga pejabat daerah Jawa Barat lain seperti Kepala Polisi Jawa Barat Rudy Sufahriadi, Panglima Daerah Militer III Siliwangi Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ade Eddy Adhyaksa diperiksa kesehatannya dan mengikuti tes usap (swab test) di Puskesmas Garuda, Bandung. Pemeriksaan itu dilakukan karena mereka ikut menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 Sinovach dari China.

Menurut Emil, keikutsertaannya bersama ketiga pejabat daerah sebagai relawan yaitu untuk membuktikan keamanan proses uji klinis vaksin COVID-19 yang nanti akan diproduksi secara massal oleh PT Bio Farma pada awal tahun 2021. Ridwan Kamil mengatakan, pejabat daerah sudah seharusnya ikut menjalani uji klinis agar mengetahui kesuksesan dan kegagalan vaksin COVID-19.

"Sehingga kami di ujung proses menjadi saksi. Kalau berhasil, kenapa? Karena kami mengalami, kalau kurang juga kenapa? Kami mengalami. Sehingga mudah-mudahan tidak ada lagi provokasi-provokasi atau berita-berita yang kurang pas karena kurang ilmu, karena kurang pengetahuan akhirnya menghabiskan ruang informasi masyarakat. Mudah-mudahan dengan kami ikut masyarakat tenang, bahwa vaksin ini memang sudah akan hadir dan ending dari pandemi sudah mulai terlihat. Mohon doanya," sebut Emil, (25/08/2020). (Arie Nugraha)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.