Sukses

Resmikan 2 Laboratorium, Indofarma Targetkan Periksa hingga 1.300 Sampel COVID-19 per Hari

Indofarma meresmikan dua fasilitas laboratorium Farmalab untuk menunjang pemeriksaan PCR sampel COVID-19

Liputan6.com, Jakarta - Untuk menunjang kebutuhan tes COVID-19, PT Farmalab Indoutama yang merupakan Entitas Anak Kepemilikan Tidak Langsung dari PT Indofarma baru saja meresmikan fasilitas laboratorium Farmalab yang dilaksanakan di dua lokasi berbeda.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama yang sebelumnya telah ditandangani oleh Farmalab dan PT Maha Raung Utama, serta Fakultas Farmasi dan Sains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA).

Adapun, dua laboratorium tersebut berada di Fakultas Farmasi dan Sains UHAMKA dan Gedung Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Dalam konferensi pers yang diadakan secara daring pada Senin (24/8/2020), Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto mengatakan bahwa mereka menargetkan jumlah pengujian yang dilakukan sebanyak 1.200 sampai 1.300 sampel COVID-19 per hari.

"Di sini nanti akan ada juga selain Farmalab ada juga central processing facility, di mana nanti kita akan menyediakan jasa PCR test-nya. Jadi nanti kita akan kerja sama dengan klinik-klinik atau pun jaringan rumah sakit," Arief menambahkan.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Maksimal 1.300 Sampel per Hari

Arief juga mengatakan bahwa mereka membuka diri apabila ada perusahaan yang membutuhkan tes usap secara mobile. Selain itu, ia menyebut bahwa mereka akan menyediakan fasilitas tes secara proaktif di lokasi-lokasi tertentu.

"Ini juga nanti kita harapkan one day service karena PCR-nya ada di dalam mobilnya sehingga bisa langsung kita proses," ujarnya.

Direktur Farmalab Lanny Marliany mengatakan bahwa fasilitas di UHAMKA dapat melakukan pemeriksaan hingga sekitar 200 sampel per hari.

"Insyaallah di Halim juga dengan kapasitas yang sama, ditambah nanti akan ada central processing facility, akan bisa menguji sekitar 1.200 hingga 1.300 sampel," kata Lanny pada kesempatan yang sama.

Lanny mengatakan, hasil pemeriksaan maksimal diharapkan dapat diperoleh dalam waktu 1x24 jam.

Sementara itu, Direktur PT Maha Raung Utama Peni Utami menambahkan, ke depannya mereka juga akan membangun fasilitas serupa di lokasi lain yaitu: Makassar, Lampung, Surabaya, Medan, Aceh, Bali, Semarang, Jogja, Balikpapan, Banjarmasin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.