Sukses

Maluku Utara dan 20 Provinsi Lain dengan Kematian COVID-19 di Bawah Rata-rata Dunia

Maluku Utara dan 20 provinsi lain dengan persentase kematian COVID-19 di bawah rata-rata dunia.

Liputan6.com, Jakarta Sesuai data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 19 Agustus 2020, Maluku Utara menempati posisi teratas dengan persentase kematian COVID-19 sebesar 3,38 persen. Persentase kematian tersebut rupanya di bawah rata-rata dunia 3,30 persen.

"Untuk persentase kematian COVID-19 secara nasional adalah 4,4 persen pada tanggal 19 Agustus 2020 dan dunia adalah 3,50 persen (secara nasional masih tinggi dibandingkan rata-rata dunia)," terang Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/8/2020).

"Meski begitu, ada 21 provinsi dengan kematian di bawah rata-rata dunia."

Ke-21 provinsi dengan persentase kematian COVID-19 di bawah rata-rata dunia, sebagai berikut:

1. Maluku Utara 3,38 persen

2. DKI Jakarta 3,33 persen

3. Sumatera Barat 3,11 persen

4. Sulawesi Selatan 3,1 persen

5. Sulawesi Tengah 3,07 persen

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persentase Kematian COVID-19

6. Jawa Barat 2,79 persen

7. Daerah Istimewa Yogyakarta 2,74 persen

8. Aceh 2,62 persen

9. Gorontalo 2,58 persen

10. Sulawesi Barat 2,19 persen

11. Maluku 1,96 persen

12. Jambi 1,63 persen

13. Riau 1,54 persen

14. Sulawesi Tenggara 1,48 persen

15. Bali 1,21 persen

3 dari 3 halaman

Kematian COVID-19

16. Papua Barat 1,1 persen

17. Papua 1,08 persen

18. Kepulauan Bangka Belitung 0,93 persen

19. Kalimantan Barat 0,88 persen

20. Kalimantan Utara 0,61 persen

21. Nusa Tenggara Timur 0,61 persen

"Kembali lagi kami ucapkan bahwa ini prestasi menjaga masyarakat dengan baik. Tentunya ini peran dari seluruh petugas kesehatan, dokter, tenaga kesehatan, dan seluruh anggota masyarakat. Sehingga prestasi ini bisa dicapai dan harus dijaga terus ke depannya," lanjut Wiku.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.