Sukses

Belajar Online Bikin Kurang Gerak, Ortu Perlu Ajarkan Anak Gaya Hidup Aktif

Belajar daring bikin anak kurang gerak dan memicu bosan, orangtua harus ajarkan mereka untuk bergaya hidup aktif

Liputan6.com, Jakarta Masa pandemi membuat anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Salah satu kegiatan yang menjadi umum bagi mereka saat ini adalah belajar online atau daring.

Psikolog anak Saskhya Aulia Prima mengatakan bahwa tantangan yang sering muncul pada orangtua akhir-akhir ini adalah sulitnya menjaga motivasi belajar dan melawan kebosanan anak saat belajar di rumah.

"Tingginya frekuensi anak mengakses layar gawai otomatis mengurangi aktivitas mereka bergerak aktif dan memicu bosan," kata Saskhya dalam siaran pers yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Kamis (23/7/2020).

"Padahal, di masa anak-anak seperti ini, sangat dibutuhkan stimulasi lewat gerak aktif dan aktivitas eksplorasi kreatif untuk menunjang perkembangan kognitif secara optimal," ujarnya.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Orangtua Lakukan Terlebih Dahulu

Maka dari itu, agar anak terbiasa dengan kebiasaan baru ini, orangtua harus bisa membangun rutinitas harian dan membuatnya menjadi lebih menyenangkan.

Saskhya mengatakan bahwa orangtua punya peran penting dalam memberikan contoh kebiasaan baik pada anak, baik dalam proses belajar mengajar serta menjaga gaya hidup sehat.

"Memang kebiasaan akan lebih mudah ditiru oleh anak jika dilakukan oleh orangtua," katanya. "Misalnya untuk mengajak anak aktif, terlebih dulu orangtua menerapkan kebiasaan memulai hari dengan olahraga ringan," Saskhya menambahkan.

Selain itu, Saskhya mengatakan bahwa penting bagi anak agar cukup mengonsumsi air. Jadikan hal ini sebagai bagian dari rutinitas yang menyenangkan dengan cara yang kreatif. Pastikan mereka bisa mudah menjangkau air minum sehingga tidak perlu menunggu haus untuk melakukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.