Sukses

Kasus COVID-19 di Jatim Tinggi, Pemeriksaan Spesimen 1.428 per Sejuta Penduduk

Pemeriksaan PCR di Jawa Timur baru 1.428 per satu juga penduduk. Jubir COVID-19 mengatakan pemeriksaan perlu lebih masif lagi.

Liputan6.com, Jakarta Hingga hari ini tercatat ada 11.805 kasus kumulatif COVID-19 di Jawa Timur. Namun, pemeriksaan PCR di Jawa Timur baru 1.428 per satu juga penduduk.

"Jawa Timur baru melaksanakan pemeriksaan 1.428 spesimen per satu juta penduduk. Ini artinya perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis PCR yang lebih masif lagi di Jawa Timur," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto di Grha BNPB Jakarta pada Senin, 29 Juni 2020.

Sementara itu di DKI Jakarta hingga hari ini ada 11.237 kasus kumulatif COVID-19. Namun, jika menilik pemeriksaan spesimen mencapai 21.406 pemeriksanan spesimen per satu juta penduduk. "Angka ini jauh dari rata-rata yang dilakukan oleh Jepang," kata Yuri.

Menilik data nasional di Jepang, mereka melakukan pemeriksaan 3.484 spesimen per satu juta penduduk. Sementara itu angka nasional di Indonesia memang lebih rendah dari itu yakni 2.779 spesimen per satu juta penduduk.

Meski begitu, selain DKI Jakarta ada beberapa provinsi yang pemeriksaan spesimen jauh lebih tinggi dari angka nasional. Seperti Bali 7.151 spesimen per satu juta penduduk, Sulawesi Selatan 5.021 spesimen per satu juta penduduk. Lalu, Sumatra Barat 7168 spesimen per satu juta penduduk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini