Sukses

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja: Mal Tak Berjamur dan Makanan Terjaga Kebersihannya

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja memastikan mal tidak berjamur dan makanan terjaga higienitasnya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta Ellen Hidayat memastikan mall tidak berjamur. Masyarakat juga tidak perlu resah terkait kondisi makanan dan peralatan yang digunakan pada tenant makanan.

Selama tutup tiga bulan akibat COVID-19, para penyewa dan karyawan mall tetap datang untuk membersikan dan merawat barang-barang. Terkait informasi yang beredar di tengah masyarakat mengenai kondisi mal berjamur, Ellen menegaskan, informasi tersebut bukan terjadi di Indonesia.

“Untuk diketahui, itu (informasi mallberjamur) tidak terjadi di Indonesia, itu terjadi di negara tetangga kita, sudah kita lakukan pengecekan,” ucap Ellen saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (26/6/2020).

"Nah, untuk diketahui, selama tutup pusat belanja selama tiga bulan, sebenarnya semua pusat belanja itu mengizinkan tenant-nya (penyewa) untuk datang melakukan bersih-bersih. Jadi rutin dilakukan bersih-bersih."

Dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, para tenant (penyewa) dan karyawan tetap datang untuk membersihkan dan menjaga pusat belanja, serta merawat barang-barang dagangan yang ada di dalam pusat belanja. Selama tiga bulan juga masih ada beberapa tenant yang buka, di antaranya produk pangan dan farmasi.

"Sehingga kami tetap menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihan bagi pengunjung," lanjut Ellen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Soal Kondisi Makanan

Lebih lanjut, Ellen menjawab, keresahan masyarakat mengenai kondisi makanan dan peralatan yang digunakan di tenant makanan. Informasi pun sempat beredar, seperti kondisi makanan sudah tidak layak konsumsi.

“Pada saat tutup, kami tidak mengizinkan adanya bahan baku makanan yang tertinggal karena nanti akan mengeluarkan bau dan lain sebagainya. Jadi, semua itu sudah dikembalikan ke tempatnya. Mereka mudah melakukan pembersihan, kemudian membawa produk-produk baru,” tuturnya.

“Semua resto sudah meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan juga higienitasnya. Mereka kadang-kadang menggunakan buku menu sudah tidak dipegang, tidak disentuh. Jadi menggunakan aplikasi dan juga menggunakan QR code."

 

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.