Sukses

Per 2 Juni 2020, Ada 3 Provinsi dengan Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi

Dari data Kementerian Kesehatan per 2 Juni 2020, Provinsi Jawa Timur masih terus menyumbang kasus COVID-19 terbanyak.

Liputan6.com, Jakarta Peningkatan jumlah penderita COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi. Dari data Kementerian Kesehatan per 2 Juni 2020, Provinsi Jawa Timur masih terus menyumbang kasus COVID-19 terbanyak atau 213 kasus menjadi total 5.135 kasus.

Sementara provinsi kedua yang menyumbang kasus COVID-19 adalah Papua sebanyak 94 menjadi total 819 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 60 kasus menjadi 7.541 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta menyampaikan penambahan kasus ini disebabkan oleh masih adanya orang yang mengabaikan dan belum dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru.

"Covid-19 ini penyebabnya virus yang tumbuh dan menjadi banyak di sepanjang dinding saluran pernapasan. Mulai dari rongga hidung, mulut sampai paru-paru. Sehingga pada orang yang di dalam tubuhnya ada virusnya bisa saja orang itu daam keadaan sakit berat, atau sedang pasti ada di RS. Atau sakit ringan, atau mungkin tanpa gejala tidak di RS dan kemungkinan berada di tengah2 kita," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Yuri, orang tersebut dapat membawa penyakit ini. "Bila PCR positif, semestinya karantina diri secara ketat. Inilah yang kita sebut sumber penularan di masyarakat."

Hingga hari ini, secara total terdapat 27.549 kasus positif virus corona yang tercatat oleh pemerintah Republik Indonesia.

Yuri menambahkan, data ini dihimpun dari pemeriksaan 9.049 spesimen yang terverifikasi sampai pukul 12.00 WIB. Sementara yang belum selesai karena terpotong waktu adalah 1.143 spesimen. Sehingga total spesimen yang diterima sampai saat ini 342.466 spesimen dengan real time PCR dan tes cepat molekuler. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini