Sukses

11 Cara Menyenangkan Lepas Stres dengan di Rumah Aja

Efek stres yang muncul pada tiap orang berbeda-beda. Namun, tanda-tanda stres bisa diketahui dari beberapa bagian otak dan tubuh akan menolak menuruti apa yang seharusnya Anda lakukan.

Liputan6.com, Jakarta Efek stres yang muncul pada tiap orang berbeda-beda. Namun, tanda-tanda stres bisa diketahui dari beberapa bagian otak dan tubuh akan menolak menuruti apa yang seharusnya Anda lakukan.

Berdiam di dalam rumah karena kondisi pandemi COVID-19 juga bisa memicu timbulnya stres. Lantas apa yang bisa kita lakukan untuk melepas stres dalam kondisi seperti ini?

Jika tak diatasi, stres kronik atau pun akut bisa berdampak negatif pada kesehatan dan berujung pada kebiasaan lari dari kenyataan atau tanggung jawab.

Wakil Ketua Komite Edukasi Anxiety and Depression Association of America juga penulis buku Rewire your Anxious Brain For Teens Debra Kissen, Ph.D mengatakan ketika dalam kondisi stres bisa memicu respons tubuh lawan-atau-lari. Respons tersebut bisa sangat membantu ketika kita dalam keadaan terdesak, misal ketika akan menyelamatkan orang. Karena respons tersebut memunculkan tenaga yang begitu besar pada tubuh sebagai bentuk dasar bertahan hidup.

"Hanya saja, ketika otak kita terus-menerus merasa dalam bahaya padahal tidak, maka stres akan mulai menimbulkan masalah fisik dan emosional," jelasnya.

Meski demikian, Debra mengatakan pemilihan aktivitas pelepas stres juga tergantung pada apa yang tengah Anda alami. Anda perlu mencermati gejala stres yang muncul, entah itu pikiran yang terlalu aktif atau merasa takut, merasakan nyeri fisik, atau merasa gelisah.

"Memiliki bermacam-macam teknik yang bisa langsung diterapkan ketika Anda menyadari tengah dilanda stres sangatlah penting," jelas Debra.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pijat

Berikut aktivitas di dalam rumah yang bisa membantu melepas stres menurut para ahli, melansir laman Good Housekeeping.

1. Olahraga singkat

Melalukan gerakan tubuh meski hanya sebentar bisa mengurangi dampak stres yang timbul seperti jantung berdetak cepat.

"Tak mengapa jika Anda hanya melakukan 20 set jumping jacks, 10 push-up atau sit-up, atau lari di tempat selama 30 detik. Melakukan gerak badan cepat akan meningkatkan detak jantung dan mengaktifkan neurotransmiter termasuk dopamin, serotonin, dan norepineferin yang meningkatkan mood serta menghilangkan kecemasan dan stres," ujar Dr Guillem Gonzalez-Lomas, dokter bedah ortopedi di NYU Langone Sports Health.

2. Menggunakan indra peraba

Aktifkan indra perasa Anda. Ada banyak cara untuk melakukannya misalnya dengan memecahkan bubble wrap (plastik pembungkus dengan bola-bola udara), menghitung tabungan koin untuk ditukarkan ke bank, atau membuat slime bersama kesayangan.

Anda juga bisa mencoba latihan cepat dengan, "Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang bisa kubaui, kurasakan, kusentuh, dan lainnya," ujar Kissen.

"Mengaktifkan semua indra adalah teknik mengembalikan kesadaran diri yang baik."

3. Pijat

Anda bisa memijat diri sendiri. "Ada reseptor sensori di kulit yang mengirim pesan ke otak, memberi sinyal bahwa saat itu aman untuk rileks," uajr Kiera Nagle, MA. LMT, CPMT, Direktru Massage Programs di Pacific College of Health and Science.

Dengan memijat diri sendiri, ANd abisa mengetahui titik-titik yang mengalami ketegangan sehingga bisa membuatnya rileks. Beberapa titik yang biasanya tegang adalah di bagian depan leher, pundak, di samping rahang, dan titik-titik di telapak tangan.

3 dari 5 halaman

Menari

4. Fokuskan otak pada suatu masalah

Jika stres yang dialami lebih pada mental dibanding fisik dan merasa pikiran Anda berlarian, maka cara mengatasinya adalah dengan memberi tugas pada diri sendiri. Misalnya dengan merapikan sepatu atau memecahkan teka-teki.

"Saat Anda stres, otak mungkin akan berkata, 'Kita punya masalah untuk diselesaikan'. Itu sebabnya otak terus bekerja. Itu adalah saat yang baik untuk menggunakan pikiran Anda," ujar Kissen.

Anda akan merasa lebih tenang setelah fokus pada suatu hal dan akan lebih baik dalam menghadapi stres yang sesungguhnya.

5. Menari

Berdasarkan studi panjang, menari dengan diiringi musik bisa melepaskan stres.

"Aktivitas itu juga melibatkan pikiran dan memberi inspirasi," ujar Kissen.

Menari diiringi musik dengan rasa gembira akan memicu ingatan bahagia, juga menghilangkan stres. Hanya saja, tak semua orang merasa nyaman berdansa, bersama-sama atau pun sendirian. Itu suatu hal yang wajar.

"Beberapa orang malah jadi stres ketika merasa dipaksa menari," jadi lakukan apa yang membuat Anda nyaman saja.

6. Mandi

"Dengan mengubah suhu tubuh, ini adalah cara meredakan seluruh indra, seperti me-reboot komputer yang seluruh halamannya terbuka sehingga terlalu keras beroperasi," ujar Kissen.

Anda bisa menambah stimulator lain yang bisa menenangkan seperti aroma sabun atau musik yang lembut.

4 dari 5 halaman

Memasak

7. Memasak

Memasak di dapur seperti memanggang kue bisa mengurangi stres. Membuat kue juga melibatkan seluruh indra seperti membuat adonan kue, membaui aroma kue yang dipanggang dan tentu saja mencicipi rasanya.

Membuat kue adalah aktivitas yang memerlukan perencanaan, konsenstrasi, dan keterjagaan yang mengaktifkan otak. Jika Anda menikmatinya, itu menjadi hal yang menyenangkan.

8. Melakukan Stretching (Peregangan)

Ada banyak penelitian bahwa yoga berperan mengurangi stres. Bahkan hanya dengan mengatur napas selama 10 menit dan melakukan peregangan dengan cara apa pun yang membuat nyaman, Anda bisa merasa lebih nyaman, ujar Dr Gonzalez-Loman.

9. Membersihkan rumah

Membersihkan dapur atau bagian rumah lainnya bermanfaat menurunkan kadar stres. Bersih-bersih memerlukan sedikit perencanaan tapi melibatkan aktivitas fisik yang menurut Kissen bisa mengurangi stres. Hasilnya mood Anda akan jadi lebih baik.

Setu studi menemukan, orang yang diminta secara perlahan fokus mencuci piring berdampak besar memberi ketenangan.

 

5 dari 5 halaman

Membaca

10. Mencorat-coret

Anda tak harus memiliki bakat seni untuk melakukan corat-coret di kertas. Aktivitas ini, sama seperti mewarnai, berdampak positif dalam menghadapi stres.

"Apa pun yang bisa mengalihkan pikiran, jika Anda menikmatinya, bisa jadi pelepas stres," ucap Kissen.

11. Membaca buku atau mendengarkan podcast

Menikmati cerita entah itu melalui membaca buku, menonton serial, atau mendengarka podcast bisa membantu Anda terdistraksi dari stres. Ini bisa membantu Anda melepas stres secara perlahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini