Sukses

Petugas Cek Poin di Bandung Bakal Jalani Tes Swab

Kota Bandung kini memiliki Laboratorium Biosafety Level (BSL 2) dengan teknologi canggih. Rencananya, para petugas cek poin di kota ini bakal menjalani tes swab.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bakal melakukan swab test terhadap para petugas di 19 cek poin Pemberlakukan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung, Jawa Barat. Yana menjelaskan hal itu dilakukan mengingat para petugas cek poin setiap hari berinteraksi dengan orang yang berbeda dari luar daerah.

"Jadi kelihatanya kita akan ambil sample dari temen-temen yang berisiko tinggi, seperti temen-temen PMI, TNI, Polisi, Dishub, Satpol PP, dan semua yang ada di cek poin. Karena mereka risikonya lebih tingggi. Mereka memeriksa warga dari wilayah di luar Kota Bandung. Kita tidak tahu membawa virus atau tidak,” kata Yana dalam peresmian Laboratorium Biosafety Level (BSL 2).

Yana mengatakan pemeriksaan di Laboratorium BSL 2 berupa tes PCR (polymerase chain reaction) dengan akurasi 99 persen. Sehingga, dengan kehadiran laboratorium ini, ungkap Yana, dapat mempercepat penyelesaian pandemi di Kota Bandung.

Pemeriksaan juga bisa dilanjutkan kepada masyarakat di wilayah yang terdapat kasus COVID-19 cukup tinggi. Sehingga, penyebaran virus Corona di Kota Bandung bisa secepatnya terdeteksi.

“Pasti sampling ini kita pilih dulu dari data. Misalkan dari Kecamatan Cicendo (kasus COVID-19 tertinggi) akan ambil sampling lebih dulu. Prinsipnya dengan memiliki lab sendiri, kita bisa mempercepat maping penyebaran. Sehingga penyelesaiannya terukur karena berdasarkan datanya valid,” jelas Yana.

 

Saksikan juga video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecanggihan Lab BSL-2 Milik Kota Bandung

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menyatakan, Lab BSL-2 milik Pemerintah Kota Bandung ini sudah memiliki fasilitas dan kemampuan yang sama canggihnya dengan laboratorium daerah atau setara ruang isolasi berkualitas baik di rumah sakit.

“Ini lab BSL-2 plus, maksudnya plusnya ini kita di ruangan itu bertekanan negatif. Artinya ruangan itu aman, dengan tekanan negatif itu kita periksa sampel lalu ditarik oleh suatu alat sehingga udara keluar sudah bersih,” ujar Rita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.