Liputan6.com, Jakarta Pejabat Kesehatan Kota Wuhan, China berencana melakukan tes COVID-19 pada 11 juta penduduk. Rencana tes ini diusung setelah sekelompok kasus konfirmasi baru kembali muncul di episentrum COVID-19 dunia itu.
“Upaya ini akan dilakukan dengan menguji populasi selama periode 10 hari. Sebelumnya, muncul enam kasus baru di kota tersebut,” seperti dilaporkan Telegraph (12/5/2020) melansir New York Post.
Pejabat kesehatan setempat telah meminta setiap distrik untuk mengimbau masyarakatnya melakukan pengujian.
Advertisement
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengakhiri Lockdown Bulan Lalu
Wuhan telah mengakhiri lockdown sejak satu bulan lalu. Kota ini telah melewati 35 hari tanpa kasus baru sampai akhirnya enam kasus terdeteksi kembali.
Kasus-kasus baru ini terdiri dari dua pasangan berusia 70 sampai 80-an serta dua wanita berusia 46 dan 29 yang semuanya tinggal di kompleks perumahan yang sama, menurut laporan itu.
Para pasien sebelumnya telah diklasifikasikan sebagai pasien tanpa gejala yang berarti orang-orang itu tidak menunjukkan gejala COVID-19. Dalam hal ini, China tidak menghitung kasus-kasus tersebut dalam penghitungan resmi infeksi yang dikonfirmasi.
Advertisement
Advertisement
Simak Video Berikut Ini:
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.