Sukses

7 Alasan Berat Badan Tetap Naik Saat Puasa

Berat badan naik pada saat menjalankan puasa, tidak hanya disebabkan karena mengonsumsi makanan saja, namun bisa disebabkan karena banyak faktor.

Liputan6.com, Jakarta Puasa selain bertujuan meningkatkan keimanan juga bermanfaat bagi kesehatan karena memperbaiki pola makan hingga menurunkan berat badan. Namun, pada beberapa orang, berat badan jusru bertambah ketika puasa.

Berat badan naik pada saat menjalankan puasa, tidak hanya disebabkan karena mengonsumsi makanan saja, namun bisa disebabkan karena banyak faktor. Berat badan naik juga bisa disebabtkan karena gangguan kesehatan tertentu. Bahkan mengonsumsi obat-obatan tertentu, juga bisa menyebabkan berat badan naik.

Agar tidak panik, kenali 7 penyebab berat badan naik saat menjalankan puasa, yang sudah dirangkum dari beberapa sumber:

1. Terlalu Banyak Makan Saat Buka Puasa

Penyebab berat badan naik saat menjalankan puasa, bisa disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan, pada saat buka puasa.

Tanpa sadar pada saat buka puasa, banyak orang yang akan menambah porsi makanan, setelah seharian merasakan perut kosong.

Selain membuat berat badan naik, terlalu banyak makan pada saat buka puasa, bisa menyebabkan gangguan kesehatan tertentu seperti asam lambung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Konsumsi Makanan yang Tidak Sehat

Setelah menjalankan puasa seharian, perut biasanya mengirim sinyal ke otak, untuk mengonsumsi berbagai makanan yang terpikirkan.

Penyebab berat badan naik, sering sekali terjadi akibat mengonsumsi makanan yang tidak sehat, pada saat buka puasa maupun sahur.

Makanan yang tidak sehat adalah makanan yang mengandung lemak, makanan yang manis, dan makanan yang tinggi protein.

Untuk mengurangi nafsu makanan yang tinggi saat buka puasa, makanlah makanan tinggi serat pada saat buka puasa, agar tidak membuat berat badan naik.

3 dari 7 halaman

3. Tubuh Kekurangan Cairan

Tubuh yang dehidrasi atau kekurang cairan, bisa menjadi penyebab berat badan naik, pada saat menjalankan buka puasa.

Tubuh yang kekurangan cairan, bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti berat badan yang naik.

Sahabat Fimela bisa mengonsumsi 4 gelas air putih pada saat buka puasa, dan bisa mengonsumsi 4 gelas air putih saat sahur, untuk menjaga cairan tubuh tetap seimbang.

Namun untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, jangan mengonsumsi minuman, yang bisa menyebabkan berat badan tubuh naik.

Minuman yang bisa membuat berat badan naik adalah minuman bersoda, minuman beralkohol, dan minuman yang terlalu manis.

4 dari 7 halaman

4. Kurang Tidur

Seseorang yang kurang tidur saat menjalankan puasa, bisa mengakibatkan berat badan naik. Karena metabolisme di tubuh akan terganggu.

Metabolisme yang terganggu bisa menyebabkan hormon kortisol meningkat. Hormon kortisol adalah hormon yang bisa meningkatkan nafsu makan. Sehingga akan membuat berat badan naik.

Seseorang yang kurang tidur, juga bisa meningkatkan ghrelin yang merupakan hormon peningkat rasa lapar, dan juga mengurangi hormon leptin yang merupakan hormon pemberi rasa kenyang pada tubuh.

Kurang tidur saat menjalankan puasa, juga berisiko memiliki lemak perut atau lemak visceral. Jika dibiarkan terus menerus maka lemak ini akan mengakibatkan penyakit jantung atau diabetes.

5 dari 7 halaman

5. Makan Terlalu Cepat

Pada saat menjalankan puasa, kita tidak akan mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam. Hal ini bisa menjadi penyebab makan terlalu cepat saat buka puasa.

Makan terlalu cepat bisa membuat berat badan naik dengan cepat. Karena dengan makan terlalu cepat, perut akan cepat terisi makanan.

Makan terlalu cepat bisa membuat berat badan naik, karena tubuh kekurangan waktu untuk mencerna makanan, dan tubuh terus merasa kelaparan.

Agar tidak terlalu cepat saat makan, konsumsilah makanan dengan pelan-pelan, untuk membantu sistem pencernaan mengolah makanan dengan baik.

6 dari 7 halaman

6. Kurang Olahraga

Walaupun sedang menjalankan puasa, Sahabat Fimela harus tetap melakukan olahraga, untuk menjaga berat badan tubuh tetap ideal.

Agar tetap bisa melakukan olahraga, pada saat menjalankan ibadah puasa, lakukan olahraga yang ringan sebelum buka puasa.

Sahabat Fimela bisa melakukan olahraga selama 20 hingga 30 menit. Olahragalah dengan instensitas yang rendah, agar tubuh tidak terlalu kelelahan.

Selain menjaga berat badan ideal, olahraga dengan intensitas yang rendah, bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh saat menjalankan puasa.

Olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa adalah yoga, jalan santai, atau bersepeda santai untuk membakar kalori harian.

7 dari 7 halaman

7. Tidur Cepat Setelah Buka Puasa dan Sahur

Penyebab berat badan naik berikutnya, melakukan tidur cepat setelah makan pada saat buka puasa, maupun setelah sahur.

Pada saat sahur, jam tidur seseorang akan terpotong, dan banyak orang memilih untuk melanjutkan tidur.

Begitu juga pada saat buka puasa. Setelah buka puasa beberapa orang memilih untuk segera tidur, agar tidak terlambat bangun saat sahur.

Seharusnya jangan tidur terlalu cepat setelah makan. Tidurlah 2 jam setelah makan, agar berat badan tidak naik.

Sistem pencernaan memerlukan kurang lebih 2 jam untuk mencerna makanan, untuk dijadikan sebagai energi pada tubuh. Tidur lebih cepat setelah makan bisa mengakibatkan makanan tersebut berubah menjadi timbunan lemak. 

 

(Kezia Prasetya Christvidya/Fimela.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini