Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Hamil Saat Pandemi Corona, Harus Bagaimana?

Kepala BKKBN yang juga dokter kebidanan dan kandungan konsultan Hasto Wardoyo mengungkapkan cara tetap aman menjaga kehamilan saat pandemi Corona

Liputan6.com, Jakarta Bagi ibu hamil di saat pandemi Corona tentu perasaanya campur aduk. Ada perasaan deg-degan juga khawatir di tengah terus meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19. Tetap tenang adalah kunci menjalani kehamilan di tengah pandemi ini.

"Kalau sudah telanjur hamil jangan bersedih. Tenang, tetap jaga kehamilannya agar tidak terjadi sesuatu yang membuat (diperlukan) perawatan," kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG(K) dalam live Instagram bersama Klikdokter pada Sabtu (2/5/2020).

Hasto meminta ibu hamil tetap menjaga kesehatan, misalnya tidak angkat-angkat barang berat atau sibuk luar biasa selama di rumah saja.  "Lha, ini memacu terjadi lahir sebelum waktunya atau prematur. Ayo kita cegah kelahiran sebelum waktunya," saran Hasto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hindari Berhubungan Seksual

Pakar fertilitas ini juga menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual saat hamil. Hal tersebut bisa jadi menyenangkan tapi tidak menyehatkan.

Pada saat penetrasi lalu terjadi ejakulasi, sperma yang masuk ke mulut rahim bisa menimbulkan kontraksi. Hal ini terjadi karena sperma mengandung zat bernama prostaglandin.

"Buat ibu yang kontraksi mungkin hanya merasa mulas, pegal, tapi ini memacu terjadinya persalinan," kata Hasto.

"Tidak hubungan seks itu paling baik," sarannya lagi.

Bagi ibu hamil di tengah pandemi Corona disarankan tidur miring ke kiri. Hal ini disarankan bagi ibu hamil di atas tujuh bulan agar janin lebih sehat.

Terakhir, bila ibu hamil berada di kawasan zona merah COVID-19 tetap lakukan physical distancing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini