Sukses

Peneliti: Virus Corona Perpendek Usia Pasien COVID-19 di Italia hingga 13 Tahun

Years of Live Lost yang terjadi pada pasien COVID-19 di Italia adalah 13 tahun untuk pria dan 11 tahun untuk wanita

Liputan6.com, Jakarta Tim peneliti dari Skotlandia meneliti data kasus COVID-19 di Italia. Hasilnya, pasien yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19 usianya lebih pendek 10-13 tahun.

Peneliti dari University of Glasgow mengambil data pasien COVID-19 di Italia. Ini adalah salah satu negara di Eropa yang terdampak virus Corona. Lalu, peneliti membandingkan dengan tabel usia dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan data lain tentang estimasi harapan hidup seseorang.

Hasilnya, Years of Live Lost yang terjadi pada pasien Corona di Italia adalah 13 tahun untuk pria dan 11 tahun untuk wanita seperti dikutip The Sun, Senin (27/4/2020).

"Pada pasien COVID-19, tampak terlihat ada kehilangan usia yang besar. Sama seperti efek dari penyakit jantung atau pneumonia," kata laporan penelitian tersebut.

Penulis riset yang dipimpin David McAllister menyerukan agar masyarakat mengetahui Years of Live Lost pada orang yang terinfeksi corona. Sehingga publik dan pembuat kebijakan tahu betul beban dari penyakit ini.

"Informasi seperti ini penting agar pemerintah dan publik tidak salah memamhami efek dari COVID-19," kata peneliti.

Hingga Senin, 27 April 2020, berdasarkan data WHO pasien terinfeksi COVID-19 di dunia mencapai 2.810.325 orang. Jumlah yang meninggal ada 193.825 orang. Di Indonesia hingga Minggu, 26 April 2020 sudah ada 8.882 kasus yang positif terinfeksi Corona. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Simak Juga Video Berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.