Kisah Bayi-Bayi yang Lahir di Tengah Pandemi COVID-19 (I)

Liputan6.com, Jakarta Wabah COVID-19 telah merenggut banyak jiwa. Penularan yang begitu cepat dan luas membuat sebagian orang tidak bisa bertahan.

Namun, di sisi lain kehidupan baru pun lahir di tengah pandemi ini. Bayi-bayi yang lahir di saat COVID-19 menyerang memiliki kisah-kisah tersendiri.

Alicia Anderson

Dilansir New York Post, bayi perempuan ini lahir pada 22 Maret 2020, di Rumah Sakit Jack D. Weiler, Fakultas Kedokteran Albert Einstein, The Bronx.

Pada kehamilan usia 33 minggu, ibunya, Octobeya Scott dirawat di rumah sakit karena pneumonia terkait COVID-19. Setelah lima hari, ia dipulangkan dari Rumah Sakit tersebut. Selang empat jam, ia kembali lagi ke rumah sakit dengan ambulans.

Paru-paru guru pendidikan khusus ini dipenuhi cairan yang membuatnya terengah-engah.

“Itu menakutkan dan saya panik,” kata Scott, (30). “Suami saya, Kevin, dan diberi tahu bahwa satu-satunya pilihan saya adalah melahirkan bayi lebih awal dengan bedah Caesar dan kemudian diintubasi dan memakai ventilator, mungkin untuk sekitar dua minggu."

Kala itu, dokter berkata padanya bahwa ia tidak dapat menjamin apakah ini akan berhasil. Ketika operasi caesar, Scott menerima anestesi umum sementara Alicia yang beratnya 5-pon 7-ons dapat diselamatkan dan langsung dikirim ke NICU.

"Kurasa aku membaik karena bayinya dalam posisi di mana dia menekan paru-paruku," kata Scott.

Ibu dan bayi itu dipisahkan selama lima hari, sampai Scott cukup pulih untuk menyusui putrinya yang prematur tetapi sehat untuk pertama kalinya.

"Itu sangat emosional ketika inkubator kecilnya didorong ke kamar perawatan saya," kata Scott.

Keduanya telah kembali ke rumah keluarga di Bronx pada 28 Maret, ketika Alicia akhirnya bertemu dengan ayah dan kakak perempuannya  Alana (9) serta Arianna (5).

"Sangat traumatis, tapi kita berhasil melewatinya," pungkas Scott.

Simak Video Berikut Ini: