Sukses

Sulit Jaga Jarak, Penggunaan Masker Kain Dinilai Efektif Turunkan Risiko Penularan COVID-19

Penggunaan masker kain dinilai cukup efektif untuk cegah penularan COVID-19 di tengah sulitnya aturan jaga jarak

Liputan6.com, Jakarta Penggunaan masker digencarkan sebagai salah satu cara untuk mencegah penularan COVID-19 bagi mereka yang terpaksa harus keluar rumah untuk melakukan kegiatan yang penting untuknya.

Apalagi, saat ini beberapa kasus COVID-19 di Indonesia ditemukan tak bergejala sehingga sulit mengenali apakah seseorang terjangkit atau tidak.

Dokter M. Hud Suhargono, Humas Keluarga Penyangga Indonesia mengatakan bahwa individu yang tak bergejala dan bebas berinteraksi dengan lainnya berpotensi menularkan ke orang lain terutama yang rentan.

"Kami menilai ketika aturan social dan physical distancing sukar diterapkan, maka penggunaan masker kain untuk umum dinilai cukup efektif untuk menurunkan risiko penularan COVID-19," kata Hud dalam siaran pers yang diterima Health Liputan6.com, ditulis Minggu (12/4/2020).

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masker Salah Satu Strategi Pencegahan

Hud mengatakan, Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat telah merekomendasikan penggunaan masker kain buatan sendiri untuk alternatif penggunaan masker bagi masyarakat pada awal April 2020.

CDC mengatakan bahwa masker bedah dan N95 sebaiknya digunakan oleh tenaga kesehatan di fasilitas medis karena keterbatasan jumlah.

"Masker sebaiknya digunakan oleh semua orang, bukan hanya orang yang sedang sakit batuk, pilek, dan panas," kata Hud.

Sosialisasi penggunaan masker kain pada masyarakat ini merupakan upaya untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap perlindungan diri sendiri, serta keluarga dan orang lain di sekitarnya.

"Yang perlu ditekankan dalam kampanye penggunaan masker kain untuk publik ini adalah, bahwa masker adalah bagian satu paket strategi pemutusan rantai penularan COVID-19 ini, di samping strategi utama yaitu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun dan social dan physical distancing, serta lebih banyak melakukan kegiatan di rumah," kata Hud dalam pesannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.