Sukses

Setiap Malam, PDAM Tirtawening Semprotkan 30 Ribu Liter Disinfektan

Pemerintah Kota Bandung terus menyemprot cairan disinfektan ke pelbagai sudut kota, untuk memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 pemicu penyakit COVID-19.

Liputan6.com, Bandung Pemerintah Kota Bandung terus menyemprot cairan disinfektan ke pelbagai sudut kota, untuk memutus penyebaran virus SARS-CoV-2 pemicu penyakit COVID-19. Hal itu akan dilakukan oleh PDAM Tirtawening, menyusul kegiatan serupa yang dilakukan oleh Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB).

Menurut Kepala Sub Bidang Humas PDAM Tirtawening M. Indra Pribadi, penyemprotan akan dikonsentrasikan di jalan protokol. Penyemprotan sendiri sudah dilaksanakan pada kemarin Selasa, 24 Maret 2020 sampai dengan 31 Maret 2020 mendatang.

“Sesuai arahan dari pimpinan kita akan lakukan penyemprotan dalam waktu satu minggu ke depan. Sementara ini jalan utama dulu sebagai pusat aktivitas masyarakat selama ini,” kata Indra ditulis Rabu, 25 Maret 2020.

Indra menyebutkan, penyemprotan akan dilakukan pada malam hari hingga menjelang fajar. Para petugas akan menyemprotkan disinfektan mulai pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB.

Hal itu sengaja dilakukan, untuk mengantisipasi masih adanya kerumunan warga. Serta mempertimbangkan kondisi jalur lalu lilntas.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

30 ribu liter cairan disinfektan

Indra berujar, PDAM Tirtawening akan menyemprotkan sekitar 30 ribu liter cairan disinfektan setiap harinya. Harapannya, cairan ini bisa mematikan virus SARS-CoV-2 di jalanan dan ruang publik.

“Kita akan menggunakan enam buah mobil tanki PDAM dengan kapasitas 5 ribu liter setiap harinya. Nanti ada tiga personil yang akan bekerja di setiap unit mobil tanki,” ujar Indra.

Di samping penyemprotan jalan, Indra menyebutkan PDAM Tirtawening juga kini tengah menyiapkan pemasangan tempat cuci tangan portable di 35 titik. Sambil menyiapkan alat, tim dari PDAM Tirtawening juga terus memformulasikan lokasi yang cocok untuk pemasangan tempat cuci tangan ini.

Alasannya sebut Indra, karena harus dipikirkan pula jalur pembuangannya. Nantinya, seluruh westafel tersebut dipasok dengan air dalam penampungan berkapasitas 500 liter ditambah sabun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini