Sukses

Selain Pasien, Pemerintah Prioritaskan Rapid Test bagi Tim Medis yang Tangani Corona

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Ahmad Yurianto mengatakan, rapid tes tersebut digunakan untuk pemeriksa awal apakah dinilai positif atau negatif Corona.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Staf Kepresidenan Moeldoko beberapa hari yang lalu menyambut kedatangan pesawat C-130B Hercules milik TNI Angkatan Udara yang membawa obat-obatan dan alat kesehatan lainnya, di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Salah satu yang dibawa rapid tes atau tes cepat untuk mengetahui seseorang dinyatakan positif atau negatif Virus Corona atau COVID-19.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19 Ahmad Yurianto mengatakan, rapid tes tersebut digunakan untuk pemeriksa awal apakah dinilai positif atau negatif Corona.

"Nah untuk rapid test, sebenarnya skrining, penapisan pendahuluan terhadap kasus positif di masyarakat. Oleh karena itu, yang kami periksa adalah memeriksa antibodi dalam darah sehingga spesimen yang diambil adalah darah bukan usapan tenggorokan," kata Yurianto di BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3).

Selain untuk pasien, pemerintah saat ini memprioritaskan rapid tes tersebut kepada seluruh tim medis.

"Kami lakukan pemeriksaan kepada semua tenaga kesehatan yang terkait dengan layanan terhadap pasien Covid. Ini harus diperiksa termasuk front office rumah sakit. Kita tahu mereka kelompok sensitif untuk rentan terinfeksi Covid. Ini prioritas yang kami lakukan untuk pemeriksaan rapid tahap pertama," bebernya. (Ronald Chaniago/Merdeka.com)

Simak Video Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.